Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mewacanakan untuk meniadakan isolasi mandiri di rumah bagi pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG). Namun, wacana ini mendapat kritikan dari anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP.
Menurut anggota DPRD DKI Jakarta Bidang Komisi E, Johny Simanjuntak, Gubernur Anies seperti kehiangan arah dalam menangani persoalan Covid-19 di Jakarta. "Kalau nggak ada lagi isolasi mandiri, dari mana daya tampung di Jakarta, jadi nggak nyambung," katanya kepada Republika.co.id, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga: Alih-alih Injak Rem Darurat, Anies Klaim Covid-19 Terkendali
"Apalagi OTG, terus mau diisolasi di mana. Saya pikir Pak Gubernur sudah mulai seperti mengalami proses disorientasi, kehilangan arah ini," katanya lagi.
Menurut Johny, isolasi mandiri dilakukan di rumah bila kondisi rumah sakit yang tidak memadai. Saat ini, diketahui kapasitas rumah sakit mencapai 70 persen. Maka dari itu, isolasi mandiri adalah tindakan yang tepat untuk orang yang tanpa bergejala.
"Kenapa ada isolasi mandiri itu? Isolasi mandiri kan dianggap tidak mungkin mampu rumah sakit menampung semua orang Covid. Maka, dilakukanlah upaya isolasi mandiri. RS kan bukan hanya menampung yang terkena Covid," ujarnya.
Johny menyampaikan, sebaiknya Pemprov DKI Jakarta memberdayakan satgas Covid-19 di tingkat kelurahan untuk merawat pasien isolasi mandiri. Di sisi lain, dia meminta, seluruh elemen masyarakat proaktif dalam menangani virus corona.
"Kalau emang khawatir ada kalster keluarga, di sinilah peranan petugas kesehatan. Kita punya petugas puskesmas. Petugas itulah yang dianjurkan untuk terus mendatangi setiap keluarga yang memang ada terkena Covid-19 dan diisolasi mandiri di rumah, harus aktif, kan setiap kelurahan ada," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, di masa mendatang tidak akan ada isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19. Anies mengatakan, Pemprov DKI sedang menyiapkan regulasi agar isolasi pasien Covid-19 diatur oleh pemerintah.
"Ini sedang disiapkan regulasinya bahwa isolasi itu dikelola oleh pemerintah sehingga bisa lebih efektif dalam memutus mata rantai. Karena, tidak semua dari mereka yang terpapar tanpa gejala bisa melakukan isolasi dengan baik di rumahnya masing-masing," kata Anies di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020).
Anies menyebut, nantinya semua pasien positif corona akan diisolasi di fasilitas kesehatan pemerintah. Mantan Menteri Pendidikan itu menilai, masyarakat masih belum disiplin dalam melakukan isolasi mandiri di rumah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum