Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Minang Baik di Sumbar dan Perantauan Siap Polisikan Puan

Warga Minang Baik di Sumbar dan Perantauan Siap Polisikan Puan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memimpin rapat tingkat menteri, di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (1/11). Rapat tersebut membahas upaya pengurangan jumlah penderita stunting (bertubuh kerdil akibat kekurangan gizi) di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkumpulan pemuda-pemudi dan masyarakat Minang di Jakarta, yang tergabung di Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) Jumat besok, 4 September 2020, akan melaporkan Ketua Bidang Politik dan Keamanan Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani ke Bareskrim Mabes Polri.

Laporan tersebut akan dibuat menyusul pernyataan kontroversi dari Puan yang melontarkan harapan Sumatera Barat menjadi provinsi yang mendukung Negara Pancasila.

Baca Juga: Buntut Ucapan Kontroversial, Mbak Puan Dilaporkan ke Polisi!

Menurut Ketua PPMM, David, pernyataan Puan tersebut telah membuat gaduh publik di Ranah Minang. Bahkan, dianggap telah mengganggu mereka sebagai putra dan putri asli Sumatera Barat. Pernyataan itu pula, kata David, menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia.

“Rencana, besok siang usai salat Jumat, kami akan ke Bareskrim Mabes Polri, kami akan melaporkan Puan terkait dengan pernyataannya itu,” kata David, Kamis malam, 3 September 2020.

Davis menegaskan, jangan pernah ragukan Pancasila kepada masyarakat Sumatera Barat. Kata David, kurang bukti apa masyarakat Sumatera Barat dalam ikut merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan sampai pejuang Proklamasi, katanya, menangis dengan ujaran cucu dari Bung Karno itu.

Langkah melaporkan Puan ke polisi, kata David, juga mendapat respons positif dari masyarakat di Ranah Minang. Bahkan, dia mengaku saudara di kampung juga meminta mereka di Jakarta untuk menyampaikan aspirasi tersebut. Mereka juga protes keras atas ujaran yang disampaikan Puan itu.

“Ini sangat mengganggu kami. Sekarang kita masih mengumpulkan bukti, juga konsolidasi dengan tim kuasa hukum. Saya sendiri besok akan melaporkan ke Bareskrim. Yang jelas, ujaran Puan itu sudah menimbulkan kegaduhan,” kata David.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani saat mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020, berharap agar Provinsi Sumatera Barat mendukung Pancasila.

"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila," kata Puan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: