Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dijuluki Elon Musk China, Pria Ini Gabung Jadi Miliarder Dunia

Dijuluki Elon Musk China, Pria Ini Gabung Jadi Miliarder Dunia Kredit Foto: DAVID PAUL MORRIS/BLOOMBERG

Alhasil, harga saham Nio yang melonjak di Nasdaq dan mengangkat kekayaan bersih Li dari USD572,4 juta (Rp8,4 triliun) pada 22 Mei ke level saat ini USD2,9 miliar (Rp42,7 triliun).

"Perusahaan melakukannya dengan baik tahun ini. Ia menemukan investasi, mempercepat peluncuran kendaraan baru, dan mempertahankan kualitas layanan yang baik," ujar Yale Zhang, direktur pelaksana konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai.

Li tetap optimistis NIO bisa mempertahankan momentumnya. Dia memperkirakan selama panggilan analis pada bulan Agustus mereka akan mengirimkan hingga 11.500 kendaraan pada kuartal ketiga. Dia juga mengatakan margin kotor NIO akan meningkat menjadi dua digit sebagai akibat dari peningkatan penjualan dan pengurangan biaya dalam pasokan suku cadangnya.

Investor tampaknya bersedia untuk melihat kerugian jangka pendek NIO dan fokus pada potensi untuk pertumbuhan di masa depan. Pada bulan Agustus, perusahaan meningkatkan ukuran penawaran saham penyimpanan Amerika sebesar 20%, menjual 88,5 juta saham dengan harga USD17 masing-masing.

Penjualan kendaraan energi baru di China mulai pulih tahun ini setelah pandemi Covid-19 berhasil dikendalikan. Konsumen membeli total 98.000 kendaraan semacam itu pada Juli, naik 19% dari tahun lalu, menurut Asosiasi Produsen Mobil China.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: