"Aku merasa terhormat dan terkejut. Itu seperti sebuah hal yang sangat penting untuk dilakukan," katanya.
Lantaran ingin memberi nama yang cocok, Jessup meminta orangtuanya untuk menceritakan harapan bagi putrinya tersebut. Wang, rekan bisnis ayahnya, ingin orang-orang terkejut dengan apapun yang bisa dicapai sang anak.
Setelah berpikir dengan matang, Jessup pun memberikan nama Eliza. Nama tersebut terinspirasi dari tokoh fiksi Eliza Doolittle dalam film 'My Fair Lady'. Wang sangat senang dengan nama itu. Ia pun menjelaskan betapa pentingnya bagi warga China untuk memiliki nama Inggris.
Di China, seluruh bayi diberikan nama China yang terdiri dari dua atau tiga karakter dengan makna yang terkonstruksi dengan baik. Meski begitu, banyak warga China yang merasa lebih mudah berinteraksi dengan warga Inggris jika mereka juga memiliki nama Barat.
Sementara nama Barat biasanya diberikan oleh guru sekolah mereka Namun, karena kendala bahasa dan sensor internet di China, kemampuan untuk menelitinya menjadi terbatas.
"Bagi saya, jika Nyonya Wang membutuhkan jasa pemberian nama ini, maka mungkin para orang tua lain juga membutuhkannya," terang Jessup.
Jessup pun akhirnya mendirikan Special Name dengan tujuan membantu warga China, sekaligus berbisnis bagi dirinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: