WE Online, Jakarta - PT Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) menyatakan bahwa sampai dengan Mei 2014 ini perseroan telah meraih kontrak baru senilai Rp 1,2 triliun. Jumlah tersebut setara 60% dari target perseroan sepanjang tahun ini yang mencapai Rp 1,8 triliun.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan DGIK Djohan Halimatu dalam paparan publiknya di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
"Kalau sampai Mei itu, nilai kontrak yang telah kita peroleh sebesar Rp 1,2 triliun atau sudah sebesar 60% dari target," katanya.
Menurut Djohan, perolehan target salah satunya didapatkan dari pembangunan GCNM Apartement dengan nilai kontrak sekitar Rp 500 miliar yang berlokasi di Jakarta dan dikerjakan secara joint operation dengan perusahaan konstruksi asal Korea, yakni Hyundai Engineering & Construction.
Lebih lanjut, ia menuturkan perseroan juga tengah mengerjakan proyek pembangunan gedung kedutaan besar Prancis yang berlokasi di Jakarta dan dikerjakan secara joint operation dengan perusahaan konstruksi multinasional asal Prancis, yakni VINCI Construction Grands Projets.
Sayangnya, ia masih enggan menyebutkan berapa besaran nilai kontrak pembangunan gedung kedutaan besar Prancis tersebut.
"Untuk nilai kontrak yang Prancis tidak bisa kami publikasikan karena kita sudah terikat perjanjian untuk tidak mem-publish," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
