Sebelum bicara di ILC, saya pun sudah menyampaikan informasi itu pada Ari waktu rehat. Saya bangga dengan Ari.yang dapat kursi DPR dari Jawa Timur, bagi saya penulis sejarah dan biografi, Ari itu orang Minang yang membanggakan. Kalau istilah awak "ayam jantan yang berkokok di kandang orang".
Karena saya berharap Ari terus sukses, makanya saya beri nasihat agar banyak membaca literatur dan referensi.tentang Minang. Dan saya secara terus terang mengingatkan Ari langsung bahwa bersikap seperti itu kepada Pak Emil Salim adalah sebuah kekeliruan. Tidak ada yang saya sembunyikan. Dan saya jauh dari maksud politik, karena sebagai profesional saya tidak bsrpolitik.
Mohon malam.
Kalau ada media yang menghubunhi saya atau apa saya, saya bersedia memberi klarifikasi yang terang jelas.
Ada media/wartawan yang mencoba mempertentangkan kita, selalu saya tolak, karena saya juga tidak mau terjebak dalam agenda yang saya tak ada kepentingan sama sekali.
Misalnya, disampaikan ke saya bahwa AD (Arteria Dahlan-red) telah membuat pernyataan tertulis bahwa akan membawa saya ke ranah hukum. Saya tak mau menanggapi itu, saya tanya mana pernyataan tertulis tersebut. Lalu disampaikan link berita, pernyataan Ari di DPR. Saya jawab itu bukan pernyataan tertulis, tapi pernyataan yang ditulis. Itu beda. Penulisnya belum tentu punya niat baik.
Saya tak pernah mau dipertentangkan hanya untuk kepentingan bisnis media atau politik.
Mohon Ari maklum. Kalau ada wartawan dari pihak Ari ingin saya memberi klarifikasi lebih jelas, saya siap memberikannya. Tv, tulis ataupun online.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil