Pada masa pandemi covid-19 ini, OJK Sumbagut terus mendorong aktivitas UMKM sebagai motor penggerak pemuliham ekonomi, antara lain melalui akses kredit untuk permodalan UMKM.
Hal ini dikatakan Deputi Direktur OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Andi M Yusuf pada kegiatan Business Matching Akses Kredit UMKM dan Pelatihan UMKM Go Online secara virtual, kemarin.
"Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, pemanfaatan pemasaran secara online dapat menjadi solusi bagi pelaku UMKM agar dapat terus menjalankan operasional usahanya melalui pemanfaatan marketplace," katanya.
Dikatakannya, dua besaran penting inilah yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan kali ini, bagaimana UMKM dapat kembali beraktivitas melalui dukungan akses pembiayaan bank dan sekaligus pendampingan tentang teknis berjualan di marketplace, salah satunya Shopee Indonesia.
Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori menyampaikan bahwa kredit dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Sumatera Utara yang disalurkan Bank HIMBARA dari hasil pemantauan periode Juli – Agustus 2020 telah terealisasi sebesar Rp3,33 Triliun kepada 43.276 debitur.
"Realisasi kredit PEN ini sudah 99,14% dari target hingga akhir September 2020 sebesar Rp.3,35 Triliun,"ujarnya kepada 90 pelaku UMKM Kota Tanjung Balai, Sumut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil