Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Filipina Paling Terpukul, Vietnam Paling Cerah

Ekonomi Filipina Paling Terpukul, Vietnam Paling Cerah Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asia Tenggara menunjukkan kecepatan pemulihan yang bervariasi pada paruh kedua 2020. Untuk memastikan kebangkitan ekonomi di seluruh kawasan, sangat penting bagi negara-negara dengan ekonomi terbesar di Asean, seperti Indonesia, Singapura, Filipina, dan Malaysia, untuk melakukan pemulihan yang stabil.

Namun, tingkat keberhasilan yang berbeda-beda dalam mengatasi wabah Covid-19 dan kebijakan pelonggaran pembatasan sosial yang juga bervariasi akan memperbesar disparitas dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Laporan bertajuk Global Economic Outlook report dari Oxford Economics, yang diterbitkan oleh badan akuntan ICAEW menyebutkan, sebagai negara dengan jumlah kasus terbesar di wilayah Asean, Filipina diperkirakan akan mencatat kontraksi terbesar, dengan PDB turun 8,2% pada 2020.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket 6,2% Tahun Depan

"Hal ini dikarenakan ketergantungan ekonominya pada pariwisata internasional dan keterlambatannya dalam menerapkan pelonggaran kebijakan pembatasan sosial," ungkap laporan tersebut di Jakarta, Jumat (18/9/2020).

Sementara itu, pertumbuhan di Singapura diperkirakan akan menyusut sebesar 5,7% tahun ini dikarenakan penurunan tajam dalam perdagangan global.

"Akan tetapi, tanda-tanda pemulihan ekspor dan impor akan membuat angka pertumbuhan naik ke 6,1% pada 2021," tulis laporan ICAEW.

Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa Vietnam memiliki prospek pemulihan ekonomi yang paling cerah dengan situasi di mana mereka telah berhasil mengatasi pandemi dengan sangat efektif hingga saat ini.

"Vietnam diharapkan menjadi satu-satunya ekonomi kawasan yang dapat mencatat pertumbuhan positif tahun ini dengan PDB naik sebesar 2,3% tahun ini, dan 8% pada 2021," terang ICAEW.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: