Meski demikian, Daryono menegaskan bahwa BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur tersebut.
"Namun acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya dentuman," ujarnya.
Diketahui, Suara dentuman terdengar keras di sebagian wilayah DKI Jakarta, khususnya oleh sebagian masyarakat di wilayah Jakarta Selatan yang meliputi Tebet, Kalibata dan Pasar Minggu.
Bunyi dentuman itu diakui terdengar sebanyak dua kali pada sekitar pukul 19.45 hingga 21.00 WIB, dan dikabarkan sampai menyebabkan getaran kaca rumah beberapa warga yang sempat mendengarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat