Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Vaksin China, Anies Bongkar Vaksin Terbaik saat Ini untuk Lawan Covid-19

Bukan Vaksin China, Anies Bongkar Vaksin Terbaik saat Ini untuk Lawan Covid-19 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa masker merupakan pelindung terbaik dalam mencegah penularan Covid-19 untuk saat ini, sambil menunggu siapnya vaksin Covid.

Karena itu, Anies pun mengajak para tokoh budaya Betawi untuk aktif melakukan sosialisasi protokol kesehatan seperti gerakan mencuci tangan, penggunaan masker, dan menjaga jarak fisik atau 3M. Baca Juga: Untuk Urusan ini, Ridwan Kamil dan Anies Klop!

"Karena penggunaan masker adalah vaksin terbaik dan perlindungan terbaik kita saat ini," katanya pekan lalu. Baca Juga: Horor, ke Kuburan Malam-malam, Anies Cerita Kondisi TPU Pondok Ranggon...

Ia pun mengatakan bahwa pihak Pemprov akan terus  meningkatkan upaya pelacakan pihak-pihak yang terpapar virus Covid-19 dengan menggelar tes swab hingga 55 ribu orang per pekan, atau lima kali lipat lebih tinggi dari standar WHO.

"Jadi mudah-mudahan kita akan bisa siap, karena alhamdulillah di Jakarta saat ini meskipun kasusnya banyak tapi karena kita aktif mencari mereka yang terpapar. Jakarta ini melakukan pengujian lima kali lipat dari yang distandarkan WHO. Mengapa? Karena kita ingin melindungi warga Jakarta. Orang dites supaya ketahuan mereka terpapar atau tidak," ungkapnya.

"Tes di Jakarta bukan untuk pertunjukan. Tapi pengetesan di Jakarta ini untuk mengobati, menemukan masalah bukan untuk pertunjukan. Karena itu, yang dites hanya mereka yang sudah terpapar, kalau si A kena covid-19 maka si A ditanya 14 hari kemarin ketemu siapa saja? Nah, semua orang yang dia temui 14 hari terakhir, itulah yang dipanggil untuk tes," jelasnya.

Diketahui, pemerintah tengah bekerja sama dengan perusahaan farmasi Sinovac dari China dan G42 Healthcare Holdings dari Uni Emirat Arab untuk memasok 30 juta vaksin virus Corona (COVID-19).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: