Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apple VS Epic Games Terus Lanjut, Gim Fortnite Terancam Tak Bisa Balik ke App Store?

Apple VS Epic Games Terus Lanjut, Gim Fortnite Terancam Tak Bisa Balik ke App Store? Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rentetan konflik antara Apple Inc dan Epic Games--pengembang video gim Fortnite--masih berlanjut. Kini, Epic Games melontarkan tudingan kalau Apple melakukan praktik monopoli.

Melansir laman USA Today, Selasa (22/9/2020), Epic Games menambah ketentuan terbaru dalam permintaan preliminary injunction di Pengadilan Kalifornia. Sedikit informasi, preliminary injunction ialah perintah sementara dari pengadilan atas permintaan salah satu pihak, guna mencegah pihak lain melakukan tindakan tertentu hingga pengadilan mengambil kesimpulan berdasarkan kelayakan.

Epic Games menulis, "kami menderita kerugian yang tidak dapat pulih jika Fortnite tak kembali ke App Store." Perusahaan pengembang gim itu juga menuduh Apple melakukan monopoli.

Baca Juga: Hubungan Australia-China Tegang, Bisnis Huawei Ikut Terguncang! Sampai PHK dan ....

Baca Juga: Keren! Ilustrasi Benyamin Sueb Mejeng di Google Doodle Hari Ini, Buat Peringati ....

Asal tahu saja, Apple telah menghapus Fotrnite dari App Store pada Agustus 2020; karena Epic Games terciduk menggunakan sistem pembayaran mandiri--bukan sistem milik Apple. Sebab, menurut Epic Games, potongan komisi 30% dalam sistem pembayaran Apple memberatkan perusahaan dan penggunanya.

Apple pun membantah tudingan praktik monopoli dari pengembang Fortnite itu. Apple membuat analogi berbunyi, "Epic Games yang membakar api, lalu menyiram bensin, tapi mereka juga yang meminta pengadilan agar memberi bantuan darurat."

Lebih lanjut, mengutip data Google Trends, Apple mengungkap, pencarian Fortnite turun hampir 70% sejak tahun lalu. Tak hanya itu, Apple juga menuding Epic Games memanfaatkan para konsumen demi meraih posisi lebih tinggi di lanskap persaingan industri.

Sebagai balasan, Epic Games menyebut Apple sengaja mengutip data itu untuk menggoyahkan keputusan pengadilan terhadap permintaannya. Menurut Epic Games, jumlah pengguna harian Fortnite justru tumbuh 39%.

Nah, lewat permintaan terbarunya di pengadilan, Epic Games berharap agar Fortnite bisa masuk App Store lagi sebelum 28 September--di mana sidang kasus itu kembali berlanjut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: