Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilkada 2020 Jalan Terus, Orang Istana Buka Kemungkinan Adanya TPS Keliling

Pilkada 2020 Jalan Terus, Orang Istana Buka Kemungkinan Adanya TPS Keliling Petugas menyimpan kotak suara yang sudah dirakit di gudang logistik KPUD Lombok Barat di Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, NTB, Rabu (13/2/2019). Menurut data KPUD Lombok Barat baru memperoleh kiriman logistik Pemilu 2019 dari KPU pusat berupa tinta, bilik suara, segel, dan kotak suara sebanyak 11.110 unit dari kebutuhan 11.111 unit kotak suara dan baru ditemukan ada 6 kotak suara yang mengalami kerusakan. | Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 bersama beberapa Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik, aparat keamanan, dan penyelenggara Pilkada yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Dalam rapat yang diselenggarakan secara virtual tersebut, Mahfud menyampaikan keputusan bahwasanya gelaran Pilkada 2020 tidak akan ditunda dan tetap dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020. Namun, akan ada beberapa perubahan yang salah satunya ada kemungkinan disediakan TPS keliling. Baca Juga: Pernyataan Rocky Gerung Terbaru: Ibarat Istana Terbakar, Pak Mahfud Terlatih Bikin Pintu Darurat

"Akan ada dipertimbangan pemungutan suara yang lebih ketat dan lebih hati-hati terhadap kelompok rentan. Mungkin nanti akan ada juga ya TPS keliling," ujar Mahfud, Selasa (22/9/2020). Baca Juga: Syekh Ali Jaber Kunjungan Balik ke Kediaman Mahfud MD

Dalam acara tersebut pula, Mahfud berpesan agar para Sekjen daripada partai politik dapat mengingatkan anggotanya untuk taat dengan protokol kesehatan dalam setiap agenda persiapan menuju waktu pemungutan suara. Menurutnya, pengaruh daripada para Sekjen teramat besar.

"Partai politik mempunyai peran besar, Sekjen maupun Wasekjen memiliki pengaruh yang besar, bersuara dan bertanda tangan yang mengarahkan para pengurusnya di berbagI daera. Sekjen akan sangat didengarkan," ujarnya.

Terkait masa kampanye, Mahfud mengimbau kepada partai politik untuk memaksimalkan sarana daring saja. Jangan berusaha untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan atau pengumpulan masa tanpa mengindahkan protokol kesehatan.

"Diharapkan juga agar kampanye bisa lebih banyak dilakulan secara daring, kemudian harus disiplin menggunalan makser, cuci tangan pakai cabun, hand sanitizer, jaga jarak dan sebagainya. Itu tanggungjawab kita semua," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: