Terpental dari Elite Gerindra, Arief Poyuono Tetap di Sisi Jokowi, Kambing Hitamkan Anies
"Namun, akibat keteledoran Gubernur Jakarta (Anies Baswedan) yang melakukan pembiaran dan terkesan menyepelekan penyebaran Covid-19 saat memasuki new normal di Jakarta, menjadi penyebab meningkat jumlah masyarakat yang terdampak Covid-19," katanya.
Menurut Arief Poyuono, keteledoran Pemprov DKI Jakarta salah satunya adalah segera mengizinkan car free day, tidak melakukan kontrol penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan melibatkan aparat keamanan terhadap masyarakat yang melakukan aktivitas di sejumlah resto, pusat perbelanjaan, serta mengizinkan aksi aksi demo di Jakarta yang sudah tidak mengindahkan protokol kesehatan.
"Ini memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Kuartal III yang seharusnya dengan program program Komite PC19-PEN, pertumbuhan ekonomi di Kuartal III bisa tumbuh ke arah positif, malah menjadi ke angka -2 sd -2,9 persen," tuturnya.
Sementara, pesimisme kebanyakan para ekonom, kata Arief, bermazhab kapitalis dan kelompok yang tidak suka dengan program Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19 yang hanya melihat efek jangka pendek dari resesi seperti PHK, daya beli masyarakat yang menurun, dan bangkrutnya sektor usaha.
"Mereka lupa untuk melihat efek positifnya dalam jangka panjang. Selama resesi ada peluang investasi baru dan inovasi yang akan menguntungkan perekonomian nasional yang lebih sehat dan terarah, serta muncul inovasi bisnis baru yang sehat dan akan menyediakan lapangan kerja untuk masa depan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti