Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cek Fakta: Gubernur Anies Baswedan Terkena OTT KPK

Cek Fakta: Gubernur Anies Baswedan Terkena OTT KPK Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebuah narasi yang mengklaim bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beredar di media sosial.

Untuk meyakinkan netizen, akun itu juga tidak lupa menambahkan postingan sebuah video dari chanel Yotube bernama Johannes Liong. Video yang diunggah pada 12 September 2020 itu berjudul "KPK BERHASIL OTT ANIES BASWEDAN DIBALIK PENYELEWENGAN MIMPI WARGA JAKARTA, AHOK BONGKAR KEBOHONGAN".

Baca Juga: Lembaga Baru Arief Poyuono Tancap Gas Kritik Anies Baswedan: Teledor!

Benarkah Gubernur Anies Baswedan terkena OTT KPK?

Dikutip Jurnal Garut dari Jabar Saber Haoks, berdasarkan hasil penelusuran klaim bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil melakukan OTT terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berdasar. Selain itu, tidak ada informasi valid dari media arus utama mengenai hal itu.

Isi dalam video yang diunggah chanel Youtube bernama Johannes Liong juga suasana walkout sejumlah fraksi dari rapat paripurna baru-baru ini di DPRD DKI Jakarta, penggunaan APBD DKI Jakarta, pengumuman Anies terkait PSBB dan tanggapan sejumlah orang terkait PSBB tersebut. Di dalam video itu juga disampaikan penilaian terkait kepemimpinan Anies.

Sementara itu, tidak ditemukan ulasan bahwa benar KPK berhasil melakukan OTT terhadap Anies. Salah satu pernyataan yang muncul di dalam video yang mengaitkan Anies dengan KPK adalah dari Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Tentu, pernyataan itu tidak dapat disimpulkan bahwa KPK melakukan OTT terhadap Anies. Diketahui, KPK melakukan OTT terbaru, yakni pada awal Juli 2020. Kala itu, KPK melakukan OTT yang menyeret Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, Ismunandar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: