Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Kampanye Pendek, Paslon Ini Tancap Gas

Masa Kampanye Pendek, Paslon Ini Tancap Gas Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pasangan calon (Paslon) yang diusung PDIP-PAN di ajang Pilbup Sidoarjo 2020, yakni Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, menilai masa kampanye Pilkada serentak tahun ini terbilang pendek, tidak sampai tiga bulan jika dibandingkan tahun 2015 lalu yang bisa mencapai 101 hari atau lima bulan. Masa kampaye yang terbilang pendek ini diakibatkan wabah Covid-19 yang tak kunjung selesai sehingga segala segala gerak menjadi terbatas.

"Kita harus merebut karena waktunya memang hanya dua bulan lebih. Enggak sampai tiga bulan kampanye kita," kata Astutik usai menghadiri pemantapan strategi pemenangan dan bimbingan teknis (Bimtek) di Waru, Sidoarjo, Sabtu (26/9/2020) kemarin.

Baca Juga: Demi Cegah Klaster Pilkada, Piet Himbau Pendukung Patuhi Protokol Kesehatan

"Saya yakin KPU dan Bawaslu sangat paham kondisi ini karena kita ada kondisi Covid-19 ya. Kampanye besar enggak boleh, ada aturan main, makanya kita akan siapkan pasukan yang tidak berkerumun dan keterbatasan ini menjadikan tantangan," sambungnya.

Karena itu, lanjut Astutik, acara ini memang disiapkan untuk strategi pemenangan, mengingat sudah terbentuk koordinator pemenangan di tingkat Korkab (koordinator kabupaten), Kordapil (Dapil), Korcam (kecamatan), dan sedang disiapkan Kordes (desa) dan Kor-TPS.

"Ini adalah strategi awal yang kita siapkan. Untuk itu, kita harus membangun komitmen bersama demi melakukan tujuan yang satu, yakni pemenangan hajat kita," ujar Astuti.

"Saya katakan hajat kita karena ini bukan hajat 'Berkelas' (Bersama Kelana-Astutik), tapi hajat masyarakat. Maka kita mengajak untuk melakukan komitmen bersama memenangkan Berkelas," sambungnya.

Disinggung soal jumlah koordinator pemenangan, secara tegas Astuti mengatakan, total ada 64 dari keseluruhan yang sudah siapkan. Mulai dari Korkab, Kordapil, akan ada 6 Dapil dan juga Korcam. 

"Kita tahu ada 18 kecamatan ya. Jadi total 64 orang," singkatnya.

Sementara terkait Bimtek, Ketua Tim Pemenangan Kelana-Astuti, Haji Masnuh, menuturkan bahwa acara ini diikuti kelompok ibu-ibu, bapak- bapak, dan kalangan muda. Mereka ini termasuk jaringan pemenangan.

"Seluruh (36) elemen sudah saya ajak bergabung dan selesai, tinggal mematangkan langkah pemenangan," kata pria yang juga mantan ketua tim pemenangan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018 wilayah Sidoarjo itu.

Masnuh juga akan merajut kembali semua pihak yang turut memenangkan Khofifah-Emil Dardak serta elemen lain yang belum bergabung. 

"Sudah 60 persen berjalan, tinggal pemantapan untuk memenangkan pasangan kita," pungkas Masnuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: