Namun pendapat berbeda disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari. Menurutnya, apa yang disampaikan SBY tidak seutuhnya nasihat, namun ada juga serangan. Itu dilihat dari pilihan kata yang diucapkan SBY.
"Poin-poin dari Pak SBY ini pesimis. Seperti pilihan kata kehilangan harapan, miris, banyak masalah, dan seterusnya. Saya bacanya tidak ada nasihat yang cukup jelas dan operasional dari Pak SBY," tukasnya.
Baca Juga: SBY 'Diejek' Hanura, Demokrat Gak Terima, Balasannya Skakmat!
Meski begitu, ada poin yang menunjukkan sikap optimis SBY. Misalnya, di China dan Selandia Baru kehidupannya sudah hampir normal.
"Ya mungkin bagus memberikan saran agar seperti China dan Selandia Baru, itu yang lebih merupakan nasihat dan solusi," cetus Qodari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: