Tak Terpengaruh Covid-19, Kekayaan Para Taipan India Tetap Naik Drastis!

Negara India menjadi negara kedua dengan kasus corona terbanyak di dunia. India terpukul parah akibat Covid-19, dengan lebih dari 6 juta kasus. India juga telah melaporkan penurunan 24% dalam pertumbuhan ekonominya pada Juni lalu.

Terlepas dari kesulitan ini, setengah dari 100 orang terkaya di negara itu memperoleh keuntungan. Kekayaan mereka meningkat secara kolektif 14% menjadi USD517,5 miliar (Rp7.619 triliun).

Baca Juga: Gandeng Perusahaan India, Kalbe Mulai Jual Obat Antivirus Covid-19

Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (8/10/20) lebih dari setengah dari peningkatan itu dianggap berasal dari satu individu yaitu Mukesh Ambani yang menjadi orang terkaya di India selama 13 tahun berturut-turut.

Kekayaan Ambani bertambah USD37,3 miliar (Rp549 triliun) ke kekayaannya, naik 73% menjadikan kekayaan bersihnya mencapai USD88,7 miliar (Rp1.305 triliun). Saham Reliance Industries telah melonjak di tengah penguncian negara.

Ambani sukses mengumpulkan lebih dari USD20 miliar (Rp294 triliun) untuk Jio Platforms yang menjadi cabang digital Reliance yang berkembang pesat. Serangkaian investor terkemuka pun berdatangan, mulai dari Facebook dan Google. Investor sekarang mengincar Reliance Retail, yang telah mengumpulkan lebih dari USD5 miliar (Rp73 triliun) dan baru-baru ini melakukan akuisisi besar-besaran.

Di No. 2 orang terkaya India, tahun ini masih diduduki oleh raja infrastruktur Gautam Adani, yang meningkatkan kekayaan bersihnya 61% menjadi USD25,2 miliar (Rp371 triliun).

Selanjutnya ada taipan teknologi Shiv Nadar, yang menyerahkan jabatan ketua HCL Technologies pada bulan Juli kepada putrinya Roshni Nadar Malhotra. Posisinya naik tiga peringkat ke posisi 3 dengan USD20,4 miliar (Rp300 triliun) karena saham perusahaan teknologi terbesar ketiga di India itu melonjak tajam.

Dengan krisis kesehatan global yang berkecamuk, tidak mengherankan jika pengusaha farmasi bernasib beruntung. Kekayaan miliarder vaksin Cyrus Poonawalla, yang memegang kendali Serum Institute of India telah bergabung dalam perlombaan untuk memproduksi vaksin Covid-19.

Kekayaannya pun naik 26% menjadi USD11,5 miliar (Rp169 triliun). Saham perusahaan yang membuat obat untuk mengobati virus corona ini telah melonjak signifikan.

Sementara peraih persentase terbesar dalam daftar adalah Kiran Mazumdar-Shaw, pendiri Biocon, yang akan memulai uji coba fase 4 obat potensial Covid-19. Kekayaannya meningkat hampir dua kali lipat menjadi USD4,6 miliar (Rp67 triliun).

Sementara itu, lebih dari sepertiga orang yang terdaftar sebagai orang terkaya India melihat kekayaannya menurun akibat Covid-19, terutama mereka yang bergerak di bidang real estat.