Demo penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja di Bundaran Kartasura, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah berakhir ricuh. Ribuan mahasiswa peserta aksi demo kocar-kacir membubarkan diri.
Dikutip dari Viva, kericuhan terjadi dalam aksi demo yang dipusatkan di akses utama penghubung Solo, Yogyakarta dan Semarang itu. Awalnya berjalan dengan damai, hanya saja menjelang berakhirnya demo pecah kericuhan di kota yang menjadi sarang dan tempat kelahiran Presiden Jokowi.
Baca Juga: Pak Jokowi Pergi karena Gak Mau Didemo Ya? Istana: Nggak, Kok!
Kericuhan itu diawali adanya lemparan botol yang disusul lemparan batu kepada petugas keamanan. Setelah itu polisi langsung membalasnya dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
Setelah dihujani tembakan gas air mata, ribuan peserta demo langsung berlarian membubarkan diri. Mereka kocar-kacir berlarian ke jalan Solo-Jogja, Solo-Semarang dan Semarang-Solo.
Polisi menekan pergerakan mahasiswa untuk menjauhi pusat lokasi demo di Bundaran Kartasura. Kericuhan tersebut juga menyebabkan truk milik Satpol PP Sukoharjo ikut dibakar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: