Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak akan terlibat dalam debat virtual. Trump mengatakan, dia merasa sudah sehat dan mampu untuk hadir dalam debat langsung dengan Joe Biden.
Komisi Debat Presiden mengatakan, debat kedua pekan kemungkinan akan dilakukan secara virtual. Meski demikian, menurut komisi tersebut, debat akan tetap menjadi percakapan bergaya balai kota dan bahwa pemilih, serta moderator akan mengajukan pertanyaan kepada kedua dari lokasi debat asli di Miami.
Baca Juga: Tak Segan Curang, Jurus Partai Republik Demi Menangkan Trump
Langkah ini diambil oleh Komisi Debat Presiden setelah Trump dinyatakan positif Covid-19 pada pekan lalu.
Berbicara saat melakukan wawancara dengan Fox Business, Trump mengatakan, selain merasa sudah sehat, debat secara virtual juga akan membatasi kesempatanya untuk berbicara.
"Itu tidak dapat kami terima (debat virtual). Format virtual akan memungkinkan moderator untuk memotong saya," kata Trump dalam wawancara tersebut, seperti dilansir Reuters pada Kamis (8/10/2020).
Trump mengatakan, dia tidak akan menghadiri debat jika dia masih terinfeksi Covid-19. Tetapi, Trump pikir dia sekarang cukup sehat untuk melakukan kampanye, termasuk di dalamnya menghadiri debat.
Berbeda dengan Trump, tim kampanye Biden menyambut ide tersebut dan mengatakan bahwa mantan Wakil Presiden AS itu tidak sabar untuk menyampaikan visinya.
"Biden berharap dapat berbicara langsung dengan rakyat Amerika dan membandingkan rencananya untuk menyatukan negara, dan membangun kembali dengan lebih baik, dengan kegagalan pemerintahan Trump merespon pandemi Covid-19 yang telah menghacurkan ekonomi kuat yang diwarisinya ke dalam penurunan terburuk sejak Depresi Besar," kata wakil manajer tim kampanye Biden, Kate Bedingfield.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: