Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris! Harta 50 Orang Terkaya AS Setara dengan 165 Juta Orang Miskin

Miris! Harta 50 Orang Terkaya AS Setara dengan 165 Juta Orang Miskin Kredit Foto: Reuters/Adnan Abidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi virus corona tak melulu memberikan dampak buruk bagi banyak orang. Faktanya, banyak pihak yang justru diuntungkan yaitu para orang terkaya dunia. Berdasarkan data terakhir bank sentral, The Federal Reserve (The Fed), harta kekayaan 50 orang terkaya setara dengan harta hampir seluruh populasi penduduk setempat.

Dikutip dari Bloomberg di Jakarta, Jumat (9/10/2020) data The Fed menunjukkan peningakatan kesenjangan kekayaan baik dari segi ras, usia, dan kelas.

Baca Juga: 5 Tips Investasi dari Jeff Bezos, Orang Terkaya Dunia Berharta Rp2.777 T

Berdasarkan data itu terungkap sebanyak 1 persen orang terkaya di AS memiliki nilai kekayaan hingga USD34,2 triliun (Rp502.775 triliun). Sementara 50 persen penduduk yang masuk dalam ketagori miskin sekitar 165 juta orang, hanya memiliki kekayaan sebesar USD2,08 triliun (Rp30.578 triliun).

Jumlah itu hanya 1,9 persen dari total nilai harta rumah tangga penduduk AS. Sejauh ini, harta kekayaan 50 orang terkaya di AS Berdasarkan Bloomberg Billionaire Index memiliki nilai harta hampir 2 triliun dollar AS.

Belum genap setahun, angka tersebut sudah melonjak sebesar USD339 miliar jika dibandingkan awal tahun 2020. Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap angka kesenjangan itu di AS. Hal ini karena banyaknya rakyat yang kehilangan pekerjaan.

Sementara banyak kalangan menengah ke atas yang bekerja dari rumah dan mendapat nilai tunjangan hari tua yang meningkat usai Kementerian Keuangan AS dan The Fed memberikan stimulus.

Faktor lainnya adalah sebagian besar penduduk AS tidak diuntungkan oleh naiknya harga saham. Sebagaimana diketahui, eksposur pasar saham menurun terhadap 90 persen penduduk AS selama hampir dua dekade.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa generasi milenial yang lahir dari tahun 1981 hingga 1996 hanya memiliki 4,6 persen dari keseluruhan nilai kekayaan di AS. Padahal, mereka adalah penyumbang tenaga kerja terbesar di AS dengan total nilai tenaga kerja hingga 72 juta orang.

Tiga milenial yang mendominasi kekayaan itu adalah pendiri Facebook Mark Zuckerberg, Dustin Moskovitz dan Lukas Walton sang pewaris Walmart. Mereka masing-masing memiliki kontrol atas setiap USD40 yang dihasilkan oleh kelompok generasi mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: