Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Difasilitasi Bea Cukai, Perusahaan Furnitur Asal Bandung Lakukan Ekspor ke AS

Difasilitasi Bea Cukai, Perusahaan Furnitur Asal Bandung Lakukan Ekspor ke AS Kredit Foto: Bea Cukai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejalan dengan misi Bea Cukai untuk memfasilitasi perdagangan dan industri serta momen pemulihan ekonomi nasional, Bea Cukai Bandung bersama Bea Cukai Wilayah Jawa Barat hadir dalam pelepasan ekspor furnitur yang dilakukan CV Golden Mulia, Senin (5/10).

Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Barat, Saipullah Nasution, mengungkapkan apresiasinya atas ekspor sebanyak 189 karton furnitur berupa recliner sofa ke Amerika Serikat di tengah lesunya kondisi ekonomi dalam negeri.

Baca Juga: Jaga Perbatasan Aruk, Bea Cukai Sintete Gandeng Satgas Pamtas Yonif 642/KAPUAS

CV Golden Mulia sejak 18 November 2019 merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) yang berada di wilayah pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Bandung. CV Golden Mulia bergerak dalam bidang produksi furniture berupa recliner chair, recliner loveseat, recliner sofa, left chair, right chair, armless chair, corner chair, dan recliner chair back.

Saipullah Nasution menyampaikan, "Bea Cukai telah memberikan berbagai kebijakan dalam mendukung tumbuh kembangnya IKM, salah satunya adalah dengan pemberian fasilitas KITE IKM kepada perusahaan-perusahaan potensial dan berkomitmen untuk mengembangkan produknya sehingga dapat dikenal di luar negeri."

"Dengan adanya permintaan ekspor di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, merupakan salah satu bukti eksistensi perusahaan yang tentu saja didukung berbagai pihak termasuk pemerintah, dalam hal ini Bea Cukai," ujar Willy Hermawan, Direktur CV Golden Mulia, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Dengan pemberian fasilitas dan asistensi ekspor ini diharapkan perusahaan dapat terus berkembang sehingga mampu memenuhi permintaan pasar di Amerika Serikat yang cukup besar dan dapat memotivasi perusahaan lain untuk berkiprah di pasar internasional dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah sehingga dapat bersama-sama berkontribusi untuk penerimaan negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: