Gus Ahad menambahkan, kelompok guru ini sudah pernah bertemu dengan Komisi V dengan Komisi I DPRD Jabar untuk membahas terkait status tenaga honorer. Bahkan katanya dari hasil sebelum-sebelumya sudah di sampaikan aspiranya kepada pihak eksekutif.
"Kami sudah menyampaikan aspirasi kepada pada tanggal 9 Januari 2020 awal tahun. Sekarang bulan Oktober belum ada pemberitahuan nanti kami minta kepada ekskutif untuk menanyakan yang waktu itu dari DPRD tanggapannya bagaimana," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil