Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Pergi Liburan Tapi Pakai Layanan Paylater, Kenapa Tidak?

Mau Pergi Liburan Tapi Pakai Layanan Paylater, Kenapa Tidak? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto

Kerugian Liburan dengan Layanan Paylater

Selesai membahas tentang keuntungan liburan dengan layanan Paylater, kini mulai mengulas tentang kerugiannya. Yang pasti, kerugian dari berlibur menggunakan Paylater dapat dihilangkan asal bijak dan memanfaatkannya sesuai kebutuhan yang penting saja. 

Risiko pertama dari penggunaan Paylater untuk berlibur adalah beban utang yang harus dibayar setelahnya. Sebagai salah satu produk utang, Anda tentu harus bisa melunasi segala pengeluaran liburan yang menggunakan Paylater. Alhasil, pendapatan di bulan-bulan pasca liburan harus rela tergerus untuk membayar cicilan tersebut. 

Kemudian, sebagai imbas dari adanya beban cicilan, menggunakan layanan Paylater untuk liburan juga berisiko mengganggu arus keuangan. Jika Anda kalap saat berlibur dan pengeluaran membengkak, bukan tidak mungkin beban cicilan Paylater menjadi terlalu besar dan tidak sehat untuk keuangan. Jadi, pastikan agar cicilan dari pemakaian Paylater tidak lebih dari 30 persen dari total pendapatan Anda. 

Terakhir, sebagai produk digital, pemakaian layanan Paylater memiliki risiko peretasan pada data pribadi Anda. Bisa saja informasi diri nasabah akan berhasil dibobol peretas dan menggunakannya untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. 

Hal serupa juga dapat terjadi jika Anda kehilangan gawai yang berisi aplikasi layanan Paylater. Risiko ini bertolak belakang dengan kartu kredit yang memiliki prosedur yang cukup kompleks agar orang tidak dikenal bisa menggunakan layanan tersebut. Jadi, penting bagi Anda untuk lebih waspada agar risiko peretasan ini tidak terjadi pada akun Paylater yang dimiliki. 

Tetap Bijak Menggunakan Layanan Paylater untuk Liburan

Pada dasarnya, tidak ada yang salah dengan menggunakan layanan Paylater untuk liburan. Yang terpenting, buat terlebih dahulu daftar segala kebutuhan liburan yang harus dilunasi dengan layanan Paylater, dan hitung besaran cicilan yang nantinya harus dibayarkan. 

Dengan memastikan tagihannya mampu untuk dilunasi dan komitmen untuk berpatok pada daftar kebutuhan liburan tersebut, Anda dapat menghilangkan segala risiko dari layanan Paylater.

Dengan begitu, kondisi keuangan akan tetap terjaga dan Anda akan lebih siap untuk kembali beraktivitas secara normal dengan pikiran segar pasca berlibur. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: