Pasca-Embargo, Iran Langsung Bikin AS Ketar-ketir hingga Keluarkan Ancaman
Embargo senjata oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran kini telah berakhir. Teheran mengatakan pihaknya kini bebas untuk membeli dan menjual senjata konvensional.
Sebelumnya, Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) memberlakukan larangan selama 13 tahun penjualan senjata dan merupakan bagian dari program keringanan sanksi sehingga Iran akan menghentikan pengembangan nuklirnya.
Baca Juga: Pompeo Terus Gertak Iran Usai Embargo Senjata Berakhir
Setelah larangan itu berakhir, Iran juga mengatakan akan menjual senjata ke negara-negara yang tidak akan menyalah gunakannya.
Teheran menyebutkan hanya akan menjual ke negara-negara yang ingin menggunakan senjata untuk tujuan pertahanan yang ketat.
Berakhirnya embargo senjata itu membuat Amerika Serikat (AS) khawatir memicu konflik perdamaian dunia.
AS mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi pada negara mana saja yang membeli senjata dari Iran.
“Selama 10 tahun terakhir, negara-negara telah menahan diri untuk menjual senjata ke Iran di bawah berbagai tindakan PBB," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan Minggu (18/10/2020) dikutip Pikiran-rakyat.com dari Express.
"Setiap negara yang menjual senjata ke Iran akan memiskinkan rakyat Iran dengan memungkinkan rezim mengalihkan dana dari rakyat dan menuju tujuan militer rezim," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: