Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Milenial Bikin Sri Mulyani Semringah, Gembiranya Gak Ketulungan

Milenial Bikin Sri Mulyani Semringah, Gembiranya Gak Ketulungan Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sambutan saat Perayaan Hari Kemerdekaan AS ke-243 di Kediaman Duta Besar AS di Jakarta, Kamis (4/7/2019). Amerika Serikat menggelar perayaan hari kemerdekaannya setiap tanggal 4 Juli. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian dunia. Langkah-langkah yang sifatnya extraordinary di semua bidang dilakukan oleh masing-masing negara sesuai dengan kebijakan yang dibuat. Salah satunya adalah melelang Surat Berharga Negara (SBN).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan puluhan ribu anak milenial tercatat sudah menjadi investor di instrumen surat utang negara, seperti sukuk maupun non-sukuk.

"Cukup menggembirakan, naiknya tinggi banget dan didominasi oleh milenial," kata Sri Mulyani seperti dikutip laman Kementerian Keuangan, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Gembar-gemborkan Ekonomi RI Menuju Perbaikan

Dia melanjutkan Indonesia akan berusaha menggunakan instrumen terutama fiskal bersama dengan instrumen lain untuk meminimalkan dampak dari Covid ini dan segera mendukung pemulihan masyarakat dan pemulihan ekonomi.

"Sebagai akibat dari kebijakan penanganan Covid, hampir seluruh negara mengalami defisit keuangan. Hal ini menyebabkan banyak negara yang kesulitan memperoleh pembiayaan guna memenuhi kebutuhaan pendanaannya," katanya.

Dia menambahkan emerintah melakukan komunikasi perkembangan ekonomi terkini dan ketahanan sektor keuangan Indonesia kepada seluruh media dan stakeholder. Keterbukaan ini menggambarkan bagaimana fiskal APBN didesain dan disesuaikan secara prudent, transparan serta akuntabel sebagai usaha pada jangka menengah dapat memulihkan ekonomi sekaligus menyehatkan APBN kembali.

“Indonesia dari sisi reputasi terus melakukan berbagai macam komunikasi sehingga trasparansi dan kredibilitas APBN kita sangat jelas. Investor bisa menilai risiko kita," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: