Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Capres Usai Sudah, Trump Diprediksi Sulit Ubah Hati Pemilih

Debat Capres Usai Sudah, Trump Diprediksi Sulit Ubah Hati Pemilih Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder

“Ini bukan tentang keluarga dia dan keluarga saya. Ini tentang keluarga Anda (rakyat Amerika), dan keluarga Anda terluka parah."

Dia kemudian juga menuduh Trump menghindari pembayaran pajak. Hal ini mengutip liputan investigatif oleh media AS, New York Times. Media itu melaporkan, Trump hampir tidak membayar pajak penghasilan federal selama lebih dari 20 tahun.

“Bayar pajak Anda! Berhenti ngomong korupsi,” cetus Biden. Meski hal ini kemudian dibantah Trump. Menurutnya, dia telah membayar pajak jutaan dollar.

Selain itu, isu rasial juga menjadi salah satu tema perdebatan. Apalagi selama beberapa bulan, Amerika dilanda gelombang demonstrasi yang sering berujung kerusuhan. Pemicunya, karena rasisme yang masih marak di bawah pemerintahan Trump.

Biden pun mengatakan, Trump adalah salah satu presiden paling rasis dalam sejarah.  "Dia menuangkan bahan bakar pada setiap tembakan rasis," kata Biden.

Namun bagi Trump, Biden pun juga pernah terlibat dalam pembuatan Undang-Undang Kejahatan tahun 1994. Akibatnya, terjadi peningkatan penahanan terdakwa warga minoritas Amerika. Malah, kilah Trump, dia telah berbuat lebih banyak bagi warga kulit hitam Amerika dibanding presiden mana pun, kecuali Abraham Lincoln selama Perang Saudara AS pada tahun 1860-an. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: