Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Debat Capres Usai Sudah, Trump Diprediksi Sulit Ubah Hati Pemilih

Debat Capres Usai Sudah, Trump Diprediksi Sulit Ubah Hati Pemilih Kredit Foto: Reuters/Brian Snyder

Trump menegaskan, Covid-19 akan hilang. Padahal, sejumlah Negara Bagian di AS malah melaporkan, justru terjadi rekor peningkatan penularan virus ini selama Kamis (22/10) kemarin.

Dia juga menyerang Biden, karena memecahkan rekor hampir 50 tahun menjadi politisi, tanpa menghasilkan kebijakan penting. Sayangnya, Trump juga tidak merinci agenda untuk masa jabatannya yang kedua sebagai Presiden AS bila nanti kembali terpilih.

Membalas serangan ini, Biden berulang kali mengupas empat tahun Trump menjadi presiden, namun hanya bisa menghancurkan ekonomi Amerika, persis seperti banyaknya korban virus Corona di negara itu saat ini.

Selain isu Corona, kedua Capres AS ini juga berdebat soal intervensi asing. Trump lagi-lagi mengulangi tuduhannya, bahwa Biden dan putranya, Hunter, terlibat praktek tidak etis di China dan Ukraina. Sayangnya, tudingan ini tanpa bukti yang bisa diverifikasi.

Sebaliknya, tudingan ini sebelumnya malah jadi bumerang bagi Trump sendiri. Karena Trump dan anak-anaknya telah dituduh memiliki konflik kepentingan sejak dia jadi presiden 2017, sebagian besar melibatkan bisnis real estate dan hotel internasional keluarga.

Biden membela keluarganya dan mengatakan dengan tegas, bahwa dia tidak pernah menghasilkan satu sen pun dari negara asing.

“Ada alasan mengapa dia mengungkit semua omong kosong ini,” kata Biden sambil menatap langsung ke kamera.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: