Pemerintah Kota Malang bakal kembali membuka sekolah bila daerahnya masuk ke zona kuning penyebaran COVID-19. Selama ini pendidikan tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Kota Malang masih menggunakan metode daring atau pembelajaran tidak tatap muka.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa permintaan agar metode pembelajaran kembali dengan tatap muka berasal dari orangtua dan murid. Dia menggaransi sekolah akan kembali dibuka, setelah target masuk ke zona kuning pada akhir Oktober nanti terlaksana. Saat ini Kota Malang masih berstatus zona oranye COVID-19.
Baca Juga: Kota Malang Rasakan Manfaat Tertib Masker, Kasus Coronanya Menurun!
"Pembukaan sekolah, sebetulnya banyak permintaan dari orang tua dan murid. Insya Allah dalam waktu dekat, ketika kita bertahan (zona oranye) dan kemudian masuk dalam zona kuning. Karena di Jatim, zona kuning hampir separuh, lainnya oranye," kata Sutiaji, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Sutiaji mengungkapkan, paling penting saat ini adalah komitmen semua pihak untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan sebaik-baiknya. Warga termasuk wali murid dan siswa harus memperhatikan 3 M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Pembukaan sekolah tidak harus menunggu zona hijau. Jadi ketika nanti di masyarakat saling mengerti dan patuh (protokol kesehatan). Maka tidak menutup kemungkinan akan kami buka sekolah tatap muka, dan tidak virtual lagi," ujar Sutiaji.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami