Seperti survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 12-23 Oktober 2020 dan diumumkan pada Rabu 28 Oktober 2020, Puan Maharani berada di urutan ke-12 dari 13 nama bakal Capres, yakni dengan elektabilitas 1,9%.
Sementara itu, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 24-30 September 2020 dan diumumkan pada Minggu 25 Oktober 2020, elektabilitas Puan Maharani hanya 0,9% atau berada di peringkat ke-11 dari 15 nama yang ada. Pada survei Indikator Politik Indonesia bulan Juli 2020, elektabilitas Puan Maharani sebesar 2,0%, kemudian 0,8% pada Mei 2020 dan 1,4% pada Februari 2020.
Lalu, lembaga Voxpopuli Research Center mencatat elektabilitas Puan Maharani mengalami kenaikan dari semula 0,4% pada Juni 2020 menjadi 1,7% pada Oktober 2020 atau peringkat ke-11 dari 15 nama bakal capres.
Lain hal dengan survei Indometer yang mencatat elektabilitas Puan Maharani turun dari 1,2% pada Juli 2020 menjadi 1,1% di bulan Oktober 2020 alias peringkat ke-12 dari 13 nama yang ada.
Puan Maharani juga berada di urutan ke-12 atau yang terakhir pada survei Election and Strategic (indEX) Research yang diumumkan pada Agustus 2020 dengan elektabilitas 0,6%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami