Erdogan Blak-blakan Permusuhan Eropa pada Islam Menyebar Bagai Kanker
"Merupakan kehormatan bagi kami untuk berdiri dengan tulus melawan serangan yang menargetkan nabi kami, yang menghormati Mekah, Madinah, Asiz Afrika, Eropa bahkan seluruh dunia sepanjang waktu. Kami mati bukan saat kami menghembuskan nafas terakhir, tapi ketika kami diam dan tidak merespon dalam menghadapi serangan ini," katanya.
"Prancis dan Eropa pada umumnya tak pantas menerima kebijakan keji, provokatif, jelek, penuh kebencian dari Presiden Prancis Emmanuel Macron dan mereka yang mempunyai mentalitas yang sama," kata Erdogan merujuk pada pernyataan Macron yang mendorong permusuhan terhadap Islam.
Baca Juga: Prancis Hina Islam, Menag Teriak Garang: Hina Simbol Agama Tindakan Kriminal!
Erdogan juga meminta Eropa mengambil inisiatif melawan tren yang tengah berbahaya ini guna masa depan yang lebih cerah. Menurut Erdogan kunjungan Macron ke Lebanon pasca ledakan besar di Pelabuhan Beirut pada Agustus lalu tak disambut oleh orang-orang Lebanon, itu menjadi tanda Macron tak mencapai tujuannya di Lebanon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: