Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manfaatkan Teknologi, AP II Dorong Airport 4.0 Jadi Transformasi Terdepan

Manfaatkan Teknologi, AP II Dorong Airport 4.0 Jadi Transformasi Terdepan Kredit Foto: AP II

Airport 4.0

Awaluddin mengatakan, sejak 4 tahun lalu, AP II memulai transformasi digital sehingga di tengah pandemi ini perseroan bisa cepat beradaptasi dengan menghadirkan layanan berbasis teknologi serta didukung teknologi eksisting sehingga seluruh bandara bisa tetap beroperasi dan menjaga tingkat pelayanan.

“Pada pekan lalu, kami mencanangkan Second Curve Transformation untuk periode 2020–2024 dengan fokus di antaranya adalah pengembangan Airport Big Data, Airport Platform Integrator, Robotic Airport Services dan Electric/manless Transportation,” ungkap Awaluddin. 

Second Curve Transformation ini sebagai upaya perseroan memasuki era Airport 4.0 yang mengedepankan pengelolaan bandara melalui artificial intelligence, internet of things, big data analytics, roboting, automation, virtual reality hingga augmented reality. 

Pengakuan global

Di samping mendukung operasional bandara guna memastikan konektivitas udara tetap terjaga, teknologi dan digitalisasi yang digunakan juga membawa bandara-bandara AP II mendapat pengakuan global. 

Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan pintu utama Indonesia pada World’s Top 100 Airports 2020 di dalam Skytrax World Airport Awards 2020 berhasil naik peringkat ke posisi 35, naik dari 2019 (peringakt 40), 2018 (peringkat (45), 2017 (peringkat 44), dan 2016 (peringkat 63).

Tidak hanya itu, Bandara Soekarno-Hatta dinobatkan sebagai bandara dengan protokol kesehatan ketat guna mencegah COVID-19, mendapat rating Safe Travel Score 4.09 dari Safe Travel Barometer.

“Pada tahun ini, 9 bandara AP II secara resmi juga menerima 30 penghargaan Airport Service Quality Awards dari ACI,” jelas Awaluddin. 

Bandara penerima penghargaan yaitu Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Depati Amir, Raja Haji Fisabilillah, Silangit, Husein Sastranegara, Sultan Mahmud Badaruddin II, Sultan Syarif Kasim II dan Supadio. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: