WE Online, Jakarta - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2013.
Direktur Utama UNSP M Iqbal Zainuddin mengatakan hal ini disebabkan karena perseroan masih mencatat rugi sebesar Rp 3,04 triliun di tahun 2013. Rugi yang dicatatkan perusahaan ini diakibatkan oleh sejumlah faktor salah satunya adalah rugi kurs.
"Rugi kami masih sekitar Rp 3 triliun lebih. Ini dikarenakan karena adanya rugi kurs, provision asset (penurunan nilai aset), dan lain sebagainya," kata Iqbal di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Tercatat, beban usaha meliputi peningkatan beban penjualan sebesar Rp 43,209 miliar, beban umum dan administrasi sebesar Rp 334,220 miliar, beban lain dikontribusi oleh selisih kurs (neto) sebesar Rp 1,1 triliun, rugi penurunan nilai aset sebesar Rp 356,672 miliar, rugi penghapusan proyek pengembangan usaha Rp 188,097 miliar, serta sejumlah kerugian lain yang menyebabkan total beban usaha menjadi Rp 3,043 triliun dan rugi komprehensif tahun berjalan menjadi Rp 3,047 triliun.
Lebih lanjut, ia berharap perusahaan tetap berkomitmen untuk memperbaiki kinerja perusahaan di tahun 2014. Hal tersebut setidaknya tercermin dari capaian kinerja pada kuartal pertama tahun 2014.
"Penjualan jadi Rp 659 miliar, laba kotor jadi Rp 207 miliar, laba operasi jadi Rp 115 miliar. Dengan kinerja tersebut, kita mencatatkan untung bersih sebesar Rp 296 miliar. Tumbuh signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 63 miliar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
