Versi Rocky: Demi Omnibus Law PDIP Tidur Sekamar dengan Golkar, Terus Mimpi Bertemu...
Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan komentarnya soal keterlibatan PDIP dan Golkar dalam pembahasan Omnibus Law yang ia nilai menciderai pemikiran Soekarno.
Dalam video di YouTube Fadli Zon, Rocky berdiskusi dengan Fadli tentang dua partai yang kini bekerja sama dalam penyusunan Omnibus Law, yakni PDIP dan Golkar. Baca Juga: Habib Rizieq Itu Pemimpin, Rocky Gerung: Faktanya... Dia Punya Pengikut
Menurut dia, PDIP justru melaksanakan apa yang ditentang Soekarno saat Indonesia masih dijajah Belanda. Baca Juga: Debat Vaksin China, Rocky Gerung: Buru-Buru! Yang Terlambat Itu Mikirnya
"PDIP sekarang justru pro apa yang dicerca oleh Bung Karno tahun 1930, yaitu eksploitasi manusia, yang sebetulnya membuat Indonesia tidak bisa keluar dari kungkungan penjajahan Belanda," ujarnya, seperti dilansir, Rabu (4/11/2020).
"Sekarang eksploitasi itu ada di Omnibus Law yang disponsori oleh PDIP kan? Itu kalau Bung Karno masih hidup mungkin dia caci maki juga ini partai kan," katanya.
Kemudian, ia pun menyinggung dua partai yang sebelumnya mempunyai ideologi berbeda tapi kini bekerja sama menghasilkan Omnibus Law.
"Karena dari segi ideologi, bagaimana mungkin Golkar bersekutu dengan PDIP menghasilkan UU yang sangat pragmatis dan anti kesetaraan sosial."
"Kalau Golkar oke lah karena dia tumbuh di dalam peradaban trickle down effect. Tapi ide yang lebih kerakyatan kan mestinya ada dalam PDIP kan." tambahnya.
"Sekarang PDIP tidur sekamar dengan Golkar karena alasan pragmatisme tadi, lalu Bung Karno dipakai mimpi bersama," tukas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil