Gagal Jadi Guru, Miliarder 95 Tahun Ini Selalu Jadi Donatur Besar Dunia Pendidikan
Sejak kecil, Fong selalu ingin menjadi guru. Namun, pendidikannya yang sempat terhenti membuatnya harus mengubur cita-citanya yang mulia itu. Meski demikian, Fong pun berjuang untuk melanjutkan pendidikan di tahun-tahun berikutnya.
Saking cintanya pada dunia pendidikan, Fong setelah sukses sampai mendapatkan gelar kehormatan sebagai profesor di Universitas La Trobe Australia dan juga beberapa gelar kehormatan di universitas lainnya.
Fong juga telah memberikan donasi kepada sekitar 400 kegiatan amal di bidang pendidikan di 31 kota di wilayah otonom di Hong Kong, Taiwan, dan China. Ia bahkan menjadi sponsor utama di sejumlah taman kanak-kanak dan sekolah. Fong juga turut serta membangun banyak fasilitas tambahan seperti laboratorium komputer dan auditorium.
Dalam bidang kesehatan, Fong menjadi pendonor besar yang mendirikan 17 fasilitas medis di daerah yang miskin dan terpencil. Ia juga membangun pusat penelitian kanker payudara dan juga pencegahan AIDS.
Bahkan, di tengah bisnis yang kesulitan, Fong tetap beramal. Hal itu diungkap oleh anaknya, David yang menceritakan bagaimana sang ayah tetap beramal meski perusahaannya tengah dilanda krisis.
"Kekayaan datang dan pergi, tetapi sumbangan amal akan terus ada dan dapat diwariskan ke depannnya, karena tak seorang pun, bahkan bank yang dapat mengambilnya," ujar David yang menjadikan kata-kata itu moto hidup sang ayah yang tak ia lupakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: