Pandemi di Indonesia hingga saat ini masih merebak. Namun, bukan berarti tidak ada harapan bagi masyarakat untuk terus berkembang. Banyak pihak terkena dampak pandemi, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Indonesia saat ini lebih dari 64 juta. Pandemi sendiri membawa beberapa dampak bagi pelaku UMKM di Indonesia, seperti: proses produksi terhambat, penjualan/ permintaan menurun, kesulitan bahan baku, distribusi terhambat, bahkan sebanyak 19,45% pelaku UMKM mengaku kesulitan memperoleh akses permodalan.
Baca Juga: Jawara Depok Gelar Pelatihan dan Beri Modal Usaha Bagi UMKM
Situasi tersebut tentu menjadi keprihatinan bersama sehingga dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak untuk dapat mendukung pertumbuhan UMKM di masa pandemi. Dalam rangka mendukung akses permodalan untuk UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) resmi bekerja sama dengan Modal Rakyat sebagai perusahaan fintech lending untuk menyalurkan pendanaan ke UMKM.
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama dilaksanakan oleh Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang, dengan Direktur Utama Modal Rakyat, Hendoko, dan disaksikan oleh Direktur Bisnis BRI, Agro Sigit Murtiyoso, dan CoFounder & President Modal Rakyat, Stanislaus MC Tandelilin.
Kerja sama antara BRI Agro dengan Modal Rakyat tentu menjadi langkah strategis dalam memperbanyak akses permodalan, khususnya kepada pelaku UMKM dari berbagai sektor bisnis. Diversifikasi pembiayaan dilakukan BRI Agro untuk mendukung UMKM dengan berbagai sektor bisnis.
Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang, mengatakan bahwa inisiasi kerja sama dengan Fintech/Peer2Peer Lending pada tahun 2020 oleh BRI Agro menunjukkan hasil yang positif. Karenanya, BRI Agro terus memperluas jangkauan kerja sama dengan beberapa fintech lainnya termasuk Modal Rakyat.
"Sejalan dengan strategi perusahaan untuk melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka cross selling produk-produk BRI Agro, kami memilih Fintech/Peer2Peer Lending untuk mengembangkan bisnis selagi kami mempersiapkan model bisnis baru untuk menjadi digital attacker sesuai dengan aspirasi BRI Group," kata Ebeneser dalam keterangan pers, Jumat (6/11/2020).
Untuk tahap awal, BRI Agro menyediakan dana sebesar Rp50 miliar melalui penandatanganan kerja sama dengan Modal Rakyat.
"Kami sangat optimis bahwa kerja sama dengan Modal Rakyat akan memberikan kontribusi bagi para UMKM. Modal Rakyat memiliki kemampuan untuk menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UMKM. Selain itu, kerja sama ini dapat serta memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada," kata Ebeneser.
Sementara itu, Direktur Utama Modal Rakyat, Hendoko, mengatakan bahwa pembiayaan akan difokuskan bagi pelaku UMKM yang terdaftar di Modal Rakyat dengan maksimal penyaluran sampai dengan sebesar Rp2 miliar per pinjaman. Sektor bisnis tidak terbatas disalurkan ke agrikultur saja, tetapi juga bisa ke sektor lain seperti logistik, konstruksi, kesehatan, dan teknologi.
"Dengan Dukungan BRI Agro ini, kami makin memantapkan diri dan yakin pada model bisnis kami sebagai aggregator modal kerja untuk para UMKM yang membutuhkan. Bersama dengan dukungan bank sebagai institusi keuangan yang lebih dewasa, niscaya mimpi Modal Rakyat membantu terwujudnya inklusi keuangan di Indonesia makin cepat tercapai," kata Hendoko, Jumat (6/11/2020).
Berdiri sejak 2018 sebagai perusahaan fintech lending, Modal Rakyat telah menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp640 miliar kepada lebih dari 20.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Adapun sektor dengan pembiayaan terbanyak didominasi oleh 47% sektor usaha Informasi Teknologi (IT) dan 29% pelaku bisnis sektor Perdagangan.
Hendoko mengatakan, pembiayaan dilakukan secara pendanaan gotong-royong, baik dari individu maupun institusional melalui platform Modal Rakyat. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 45.000 pendana individu dan 9 pendana institusional di Modal Rakyat.
"Kami berharap dengan support pembiayaan dari BRI Agro ini, kami bisa terus meningkatkan porsi portofolio pembiayaan kami kepada para pelaku digital platform, seperti yang sudah kami tekuni selama 12 bulan terakhir. Dari sisi angka, kami menargetkan ke depan Modal Rakyat tumbuh minimal 10% month on month," kata Hendoko.
Kolaborasi antara BRI Agro tentu sejalan dengan visi Modal Rakyat untuk menjadi penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer lending yang patuh dan berkelanjutan dalam memberikan kontribusi inklusi keuangan dan ekonomi secara nasional. Ke depan, Modal Rakyat berharap dapat makin memperbanyak kolaborasi baik dengan pemerintah maupun perusahaan atau embaga swasta lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum