Lippo Karawaci dan Sinar Mas Sapu Bersih Penghargaan Indonesian Property Award
Hari V. Krishnan, CEO dari PropertyGuru Group, mengatakan, apa yang diraih oleh pengembang seperti LPKR dalam award kali ini menjadi bukti bahwa perusahaan telah berhasil menghadirkan properti yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk para generasi milenial. Perusahaan mampu terus berinovasi di tengah situasi bisnis yang penuh tantangan. Penghargaan dilakukan dengan seleksi ketat dan transparan.
“Selamat kepada para pemenang dan penerima penghargaan PropertyGuru Indonesia Property Awards 2020. Keragaman penghargaan tahun ini menawarkan visibilitas dan representasi untuk jenis rumah dan pembangunan yang dicari oleh berbagai generasi Indonesia di berbagai strata ekonomi - menghadirkan cerminan yang lebih akurat dari denyut nadi pasar, ” ujar Hari.
Selain LPKR, pada ajang itu Sinar Mas Land meraih Pengembangan Perumahan Terbaik (Indonesia) untuk Caelus di Greenwich Park BSD City. Kemudian, Agung Sedayu Group, memenangkan Best Township Masterplan Design untuk usahanya bersama Salim Group, PIK 2 Sedayu Indo City. Agung Sedayu Group juga meraih penghargaan Desain Interior Hotel Terbaik untuk HARRIS Suites Puri Mansion.
Selain pasar Jakarta dan Surabaya yang matang, penghargaan juga menyasar pengembangan properti di sekitar Bali, Lombok, Makassar, dan Indonesia Raya. GandaLand menerima penghargaan Best Low Rise Residential Development (Bali) untuk proyek Lavaya Residence & Resort Bali. Mewakili pasar Lombok, Torok Hill Resort oleh Invest Islands memenangkan penghargaan Pengembangan Hotel Mendatang Terbaik. Sedangkan proyek Bandung Hegarmanah Residence oleh PT Hegar Amanah Jaya Bersama dinobatkan sebagai Best Condo Development (Greater Indonesia).
John memastikan, meski situasi ekonomi penuh tantangan akibat pandemi Covid-19, kinerja perusahaan dan berbagai proyek properti yang dijalankan tetap berjalan dan diselesaikan tepat waktu. LPKR tetap membukukan pendapatan sebesar Rp8,58 triliun, lebih stabil jika dibandingkan dengan tahun lalu, meski dari sisi EBITDA naik sebanyak 40,4%.
Lini bisnis Real Estate Development mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 38,7% Year on Year pada sembilan bulan di 2020 seiring dengan pertumbuhan pada marketing sales dan penyelesaian proyek. Pendapatan pada sembilan bulan 2020 menjadi Rp2,37 triliun dari Rp1,71 triliun pada sembilan bulan di 2019.
Marketing sales naik sebanyak 100% Year on Year pada sembilan bulan 2020 menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,14 triliun pada sembilan bulan 2019 didorong oleh peluncuran perumahan terjangkau di level Holdco.
"Bisnis properti terus menunjukkan kemampuan untuk bertahan yang ditunjukkan dengan marketing sales sembilan bulan di periode 2020 yang meningkat 100% YoY menjadi Rp2,28 triliun dari Rp1,14 triliun pada periode yang sama tahun lalu," ujar John.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: