Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, telah kembali ke Indonesia setelah hampir tiga setengah tahun berada di Makkah, Arab Saudi. Selama hidup di Arab, Habib Rizieq mengaku tidak pernah mendapatkan satu pun kesulitan.
"Saya sekeluarga selama tinggal di kota suci Makkah tidak ada kesulitan apapun. Jadi, kita tidak ada kesulitan, kita tidak ada kesusahan," kata Habub Rizieq saat menyapa pendukungnya di Petamburan, dilihat dari Youtube Front TV, Selasa (10/11/2020).
Baca Juga: Pesan Mahfud MD untuk Revolusi Akhlak Habib Rizieq
Ia menjelaskan, dirinya kerap kali mendapatkan gangguan dari segelintir orang yang mencoba membuatnya dan keluarganya dalam kesulitan. Akan tetapi, usaha tersebut tidak pernah berhasil.
"Ada pihak lain yang mencoba untuk membuat saya susah, tetapi ya alhamdulillah tidak pernah berhasil," tuturnya.
Habib Rizieq menuturkan, sama sekali di Saudi sana tidak mengasingkan dan diasingkan. Selama di Saudi, dirinya mengaku juga mendapatkan banyak teman dan kerap menggelar kegiatan-kegiatan dakwah seperti saat di Indonesia.
"Saya malu sekali kalau saya katakan di Mekkah ini susah, diasingkan, enggak. Di Mekkah nikmat. Kita mendapatkan kenikmatan di Mekkah yang luar biasa. Di sini kita banyak kawan, sampai di Makkah saya mendapatkan kawan yang tidak kalah banyak," ucapnya.
"Di sini kita punya jamaah, sampai di Makkah kita juga punya jamaah. Di sini kita punya pengajian, di Makkah kita juga buka pengajian. Di sini punya gerakan dakwah, di Makkah juga kita buat gerakan dakwah. Jadi artinya enggak ada yang kurang," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum