Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Cap Jakarta Kota Amburadul, Jawaban Wakilnya Anies Berkelas

Megawati Cap Jakarta Kota Amburadul, Jawaban Wakilnya Anies Berkelas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang maju dan bahagia warganya. Dalam pembangunan, masyarakat terlibat dan bisa merasakan kemajuannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan, kritik siapapun terhadap Kota Jakarta tentunya menjadi obat bagi Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama dirinya untuk terus meningkatkan dan memperbaiki kota Jakarta sebagai kota yang maju dan bahagia warganya.

"Siapa pun memberikan masukan kritik kami anggap sebagai obat untuk menyemangati kami, memotivasi kami untuk terus berbuat dan meningkatkan kinerja, perbaikan dan kualitas daripada kota Jakarta ke depan," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Baca Juga: Mahfud Ungkap Gatot Nyatakan Diri Terima Bintang Mahaputera, Hanya Saja...

Ariza menjelaskan, pembangunan yang dilakukan di Jakarta sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang capaiannya sudah bisa dilihat dan dirasakan masyarakat.

Selain itu, lanjut Ariza, dalam pembangunannya, semua masyarakat dilibatkan, mulai dari partai politik, melalui DPRD DKI, organisasi masyarakat, komunitas, tokoh agama, tokoh pemuda, dan sebagainya.

"Inilah kota Jakarta yang kita bangun bersama dengan segala kelebihan dan kekurangannya. kami terus membangun untuk kepentingan warga Jakarta dan tentu untuk kepentingan masyarakat banyak termasuk kepentingan bangsa negara," pungkasnya.

Untuk diketahui, Megawati mengatakan kondisi Jakarta amburadul. Menurutnya, kondisi Ibu Kota negara saat ini berbeda saat ia dan keluarga awal pindah ke Jakarta dari Yogyakarta di era 1950-an.

Dia bilang demikian karena Jakarta tidak berhasil meraih penghargaan city of intellect atau kota intelektual. Penghargaan kota intelektual merujuk riset yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Hafid Abbas.

Baca Juga: Kenapa Nih, Demokrat Kaitkan Habib Rizieq dengan Megawati, Sampai Ucap: Bu Mega Diktator

"Karena saya juga saksi hidup di Jakarta ini, tetapi sekarang Jakarta ini jadi amburadul. Karena apa? Seharusnya jadi City of Intellect bisa dilakukan. Tata kota, masterplan-nya, siapa yang buat? Tentu akademisi, insinyur, dan sebagainya," tutur Megawati dalam acara Dialog Kebangsaan Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: