Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati mengungkapkan sektor pertambangan dan jasa keuangan belum mengalami pemulihan. Sedangkan sisanya, menunjukan proses perbaikan ekonomi atau pembalikan arah (turning poin).
"Kita lihat dua sektor yang masih mengalami pelemahan adalah pertambangan yang harga-harga komoditas masih belum pulih. Dan jasa keuangan yang juga menujukan adanya penurunan. Nanti Pak Guburner (BI) atau OJK bisa menyampaikan mengenai sektor tersebut," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (12/11/2020).
Sementara, lanjut Sri, sektor yang sedang dalam proses perbaikan akibat pandemi seperti industri manufaktur yang mengalami kontraksi minus 6,2% dan sekarang sudah mulai membaik di minus 4,3%.
Baca Juga: Lagi Rapat Bahas APBN, Innalillahi... Sri Mulyani Dapat Kabar Duka
Kemudian ada transportasi yang minus 30,8%, sekarang sudah di minus 16,7%. Demikian juga dengan sektor kontruksi, makanan dan minuman serta akomodasi. "Jadi semua sektor sedang terjadi pembalikan," jelasnya.
Sedangkan, sektor yang tumbuh selama pandemi hanya ada tiga sektor usaha. Di antaranya pertanian, informasi dan komunikasi, serta jasa kesehatan.
Untuk sektor pertanian, di kuartal II dan kuartal III tumbuh positif, dengan pertumbuhan yang sama di masing-masing kuartal yaitu sebesar 2,2%. Sedangkan sektor informasi dan komunikasi, kuartal II tumbuh 10,8% dan kuartal III 10,6%.
"Jasa kesehatan yang melonjak tinggi kuartal II sebesar 3,7% positif dan kuartal III melonjak 15,3%," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: