Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Bandung Bangun Coworking Space

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Bandung Bangun Coworking Space barista Nyambi Ngopi di kedai kopi Nyambi Ngopi | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Pusat Zakat Umat berkolaborasi dengan Yayasan Baitul Mal PT PLN (YBM PLN) dan Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung membangun Rumah Cahaya Bangkit coworking space di Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung menjadi salah satu solusi menghadapi permasalahan umat yang masih berada dalam garis kemiskinan sebagai penggerakan perubahan sosial ekonomi dengan cara memberdayakan umat.  Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Syariah Digital, GoPay & Lazismu Latih UMKM

Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana mengatakan tujuan pembangunan Coworking space (tempat pelatihan) ini untuk mendorong kemampuan dan meningkatkan kompetensi masyarakat sehingga bisa menghadapi dampak pandemi Covid-19. 

"Diharapkan Coworking space ini bisa menular ke kecamatan lainnya," katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (12/11/2020).

Yana menyebutkan di tempat tersebut akan diberikan pelatihan Barista kopi yang dilakukan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.  Baca Juga: Pertamina Targetkan 450 UMKM Naik Kelas Lewat UMKM Academy

Pemkot Bandung juga bukan sebatas memberikan pelatihan saja melainkan pendistribusian jika dari pelatihan tersebut menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. 

"Kalau di sini pelatihan Barista Kopi nanti kita salurkan dia bisa magang di tempat lain," ujarnya.

Pemkot Bandung sendiri sudah mengimbau beberpa perusahaan milih pemerintah (BUMN) maupun swasta untuk membantu 

"Kita sudah mengimbau beberpa perusahaan untuk ikut berkontribusi. Salah satunya saat ini dari Pusat Zakat Umat dan YBM PLN membuat Coworking space bagi masyarakat,"

Di Kota Bandung sendiri sudah ada beberapa wilayah yang didirikan Coworking space seperti bantuan alat jahit dari Waskita Karya di Jl Sukur Bandung. 

"Pemkot Bandung di tengah keterbatasannya dengan adanya bantuan dari berbagai pihak bisa menyelesaikan dampak pandemi Covid-19 dari sisi sosial dan ekonomi," jelasnya.

Yana berharap dari pelatihan yang diberikan bukan saja bisa bekerja di tempat lain tapi jauh lebih penting mampu membuka usaha sendiri. 

"Kami berharap Coworking space di Bandung bisa bertambah di tiap kecamatan," ungkapnya.

Adapun, Direktur Eksekutif PZU Angga Nugraha menjelaskan Rumah Cahaya Bangkit coworkingspace adalah program pembinaan untuk para generasi muda dari kalangan dhuafa, baik untuk peningkatan life skill, pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas, pendampingan usaha, dan bantuan modal ekonomi umat maupun pembinaan rohaninya.

Rumah Cahaya Bangkit ini mempunyai visi untuk mencetak generasi-generasi yang berkualitas dan  berakhlakulkarimah. Diharapkan dengan adanya Rumah Cahaya Bangkit ini para generasi muda dapat memberikan kontribusi yang positif berinovasi, berkreasi, berkembang, dan berdaya untuk kemajuan daerahnya.

Adapun peningkatan life skill yang akan dilakukan berupa pelatihan tata busana, pelatihan barista, pelatihan sablon, pelatihan mencukur, pelatihan tata boga/kuliner, pelatihan teknisi AC, pelatihan digital marketing selain pelatihan life skill juga di rumah cahaya bangkit coworkingspace juga sebagai rumah pembelajaran al-Quran, aqidah akhlak dan Fiqh Ibadah.

"Mudah-mudahan sinergi dan berkolaborasi ini menjadi sebuah solusi penanggulangan kesejahteraan umat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: