Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klarifikasi Ustaz Maheer Soal Tudingan Menghina Habib Luthfi

Klarifikasi Ustaz Maheer Soal Tudingan Menghina Habib Luthfi Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penceramah kondang Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengkritik Ustadz Maheer At-Thuwailibi karena dianggap menghina Habib Luthfi bin Yahya. Maheer pun memberikan klarifikasi menyusul kritik yang terus dilayangkan terhadap dirinya.

Maheer menyebut ada netizen yang terlebih dahulu menghina karena menggunakan surban.

Baca Juga: Aksi Bela Nikita Mirzani Bakal Dibubarkan, yang Ngotot Kata Polisi...

"Saya menghormati Habib Luthfi, sebagai Dzurriyah Nabi, soal foto yang digoreng cebong adalah foto lama untuk menyudutkan saya, itu sudah lama. Tak ada penghinaan di sana, dan itu bukan Twit saya, tetapi balasan saya terhadap komen seorang pecinta Habib Luthfi di kolom komentar. Bedakan antara twit dengan balasan terhadap komentar," kata Maheer melalui akun Twitternya.

Lebih lanjut, Maheer mengungkapkan dia tersinggung ada yang menghina dirinya karena disamakan dengan pakai jilbab.

"Ada akun pecinta Habib Luthfi yang menghina saya pakai sorban di kepala dengan mengatakan pakai jilbab, maka saya katakan, Habib Luthfi idola dia, juga mengenakan sorban sama seperti saya. Jahatnya, komen dia dulu yang menghina saya tidak di screen shot, Salam," kata Maheer.

Sebelumnya, Gus Miftah geram karena postingan Maheer yang dianggap menghina Habib Luthfi. "Iya tambah cantik pake Jilbab, Kayak Kyai nya Banser ini ya..," tulis Maheer, Sabtu 14 November 2020.

Menanggapi hal itu, Gus Miftah mengunggah video yang mengkritik Maheer. Dia mengatakan Maheer sebagai sosok berkepribadian ganda.

"Ustaz Maaher, saya melihat Anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama, Anda kemarin berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang Habib, Anda minta kepada Mbak Nikita untuk menghormati habib. Tetapi di sisi lain, Anda justru menghinakan Habaib, dalam hal ini guru kami Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: