Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Selain fokus membangun Sumut, OJK menilai dalam kondisi pandemi saat ini juga sangat berpengaruh terhadap aktivitas sosial di masyarakat, tak terkecuali aktivitas ibadah dan pendidikan.
"Salah satunya dalam HUT ke 9 ini, kita melakukan pelaksanaan aktivitas ibadah dan pengajaran di Masjid Siti Aisyah yang berada di Jl. Persatuan Wartawan Indonesia Desa Lau Dendang Kabupaten Deli Serdang, dan Yayasan Pendidikan Kristen Bina Misi Pniel yang berlokasi di Jl. Perjuangan Gg. Pisang No. 1 Gedung Johor, Namurambe Kab. Deli Serdang,"katanya.
Selama masa pandemi sedikitnya terdapat dua hal yang tidak boleh terhenti, yaitu Ibadah dan Belajar. Keduanya merupakan hak dasar setiap warga negara. Pandemi seharusnya tidak menyurutkan tingkat ketaqwaan seorang hamba kepada Penciptanya, sebaliknya dituntut untuk semakin meningkatkan kedekatan dan kekhusyukan ibadah seseorang sehingga Tuhan YME semakin menyayangi dan mempercepat anugerah nikmatNya termasuk solusi atas tantangan pandemi yang dihadapi global.
"Demikian pula halnya dengan kelancaran program pengajaran. Di masa pandemi, proses ajar dilakukan lebih banyak secara virtual. Ini merupakan tantangan sekaligus kesempatan yang baik bagi setiap pengelola tempat belajar sehingga segala bentuk renovasi dalam rangka peningkatan kualitas pengajaran dapat dilakukan secara dilaksanakan tanpa harus mengganggu pelaksanaan kegiatan dimaksud," ujarnya.
Pada akhirnya, fasilitas yang tersedia sudah layak dan baik mendukung kegiatan belajar saat pandemi ini berakhir dan semua kembali normal dengan pola adaptasi yang lebih baik dan terjaga.
"Untuk itu, OJK menilai perlu mendukung pelaksanaan dua bentuk kegiatan dimaksud secara nyata melalui donasi renovasi terhadap kedua fasilitas ibadah dan pengajaran tersebut,"katanya.
Sementara itu, panitia pembangunan renovasi Masjid Siti Aisyah, yang diwakili oleh Kepala Lingkungan terkait, Suyono, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada OJK, khususnya kepada Bapak Yusup Ansori dan Bapak Antonius Ginting atas perhatiannya pada aspek sosial selain industri jasa keuangan.
“Selama ini, kami berpikir bahwa OJK itu hanya mau fokus pada kegiatan jasa keuangan saja, namun ternyata, hari ini pemahaman kami diluruskan bahwa OJK juga peduli pada sesama. Kami berharap OJK terus ada selama NKRI ini berdiri,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: