Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Paris, Hong Kong, dan Zurich Jadi Kota Termahal Sejagat

Paris, Hong Kong, dan Zurich Jadi Kota Termahal Sejagat A long time-exposure at dusk shows the Eiffel Tower and the Seine River in Paris, France, January 17, 2017. | Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil riset The Economist Intelligence Unit (The EIU) menempatkan Paris, Hong Kong, dan Zurich dalam posisi teratas daftar kota termahal di seluruh dunia. Dalam riset berjudul "Worldwide Cost of Living (WCOL)", EIU mengatakan ada beberapa faktor yang mendorong ketiga kota tersebut menjadi kota termahal.

"Utamanya pergerakan nilai tukar mata uang lokal terhadap dolar menyebabkan banyak pergeseran dalam peringkat WCOL," kata Head of Worldwide Cost of Living The EIU, Upasana Dutt, pada Rabu (18/11/2020).

Baca Juga: Menara Eiffel Paris Diancam Bom!

Ia mengatakan bahwa Zurich dan Paris telah menyusul Singapura dan Osaka yang telah merosot peringkat WCOL dari peringkat pertama tahun lalu (dengan Hong Kong) menjadi peringkat empat dan lima.

Dalam WCOL edisi ke-30, kata dia, menunjukkan bagaimana pandemi Covid-19 telah mengubah biaya hidup di 133 kota di seluruh dunia sejak awal tahun 2020. Dari sepuluh kategori yang tercakup dalam laporan ini, tembakau dan rekreasi (termasuk konsumen elektronik) mengalami kenaikan harga terbesar sejak tahun lalu.

Sementara, harga pakaian mengalami penurunan paling tajam. "Laporan ini juga berfokus pada bagaimana harga barang telah berubah yang didorong ketidakstabilan mata uang, masalah rantai pasokan, dampak pajak dan subsidi, dan pergeseran preferensi konsumen hingga bagaimana perusahaan barang konsumen global dapat beradaptasi dengan situasi tersebut," ucapnya.

Secara keseluruhan, kenaikan harga terbesar dalam dolar AS terjadi di Teheran (Iran) yang indeks WCOL keseluruhannya telah meningkat sepuluh poin di tengah sanksi AS sehingga berdampak pada pasokan barang.

Namun, meskipun Teheran mungkin telah naik hampir 30 peringkat, dari posisi 106 ke posisi 79, harga di kota ini tetap jauh di bawah harga di tiga kota termahal di dunia: Hong Kong, Zurich, dan Paris.

Sekadar informasi, The Worldwide Cost of Living adalah survei dua kali setahun yang dilakukan oleh The EIU yang membandingkan lebih dari 400 harga individu di 138 produk dan layanan di sekitar 130 kota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: