Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Massa Kerumunan Habib Rizieq Positif Covid-19, Ini Pelajaran Mahal!

Massa Kerumunan Habib Rizieq Positif Covid-19, Ini Pelajaran Mahal! Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). Kedatangan Imam Besar Habib Rizieq Shihab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Agrokultural Markaz Syariah DPP FPI, Megamendung, Kabupaten Bogor untuk melaksanakan salat Jumat berjamaah sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di Ponpes tersebut. | Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo mengaku prihatin menyikapi kabar sejumlah massa Habib Rizieq Shihab yang berkerumun beberapa waktu lalu dinyatakan positif Covid-19 (virus Corona).

Rahmad pun mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang sigap berkoordinasi dengan Satgas di daerah untuk melakukan tracing.

"Kalau tidak segera di-tracing bisa jadi ledakan dahyat saudara kita yang kena Covid-19 di Jabodetabek. Ini menjadi pelajaran mahal buat kepada siapa pun yang meremehkan dan abai terhadap protokol kesehatan dengan tetap mengadakan kegiatan yang berkerumunan massa," ujar Rahmad kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Baca Juga: Heboh Baliho Habib Rizieq Dirobek, Keluarga Besar TNI Angkat Bicara: NKRI Harga Mati!

Dia pun mengimbau masyarakat yang ikut kerumuman kegiatan Habib Rizieq beberapa waktu lalu untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. "Biar ledakan Covid-19 dari dampak kemarin bisa ditekan," ujar Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Sebab, jumlah orang massa kegiatan Habib Rizieq yang positif Corona sangat signifikan. "Yang jadi masalah bila banyak yang OTG (orang tanpa gelaja), sehingga sulit terdeteksi dan menulari keluarganya dan lingkunganya," tuturnya.

"Untuk itu kepada siapapun yang habis acara apapun yang ada kerumunan seperti kemarin untuk lebih waspada dan hati-hati di keluarganya, jangan sampai menjadi klaster acara kerumunan dan berujung jadi klaster keluarga maupun lingkungan sekitar," tambahnya.

Dari kasus itu, Rahmad mengingatkan bahwa Covid-19 masih sangat berbahaya bagi siapapun. "Hanya satu cara yang efektif perang lawan Covid-19, ikutin protokol kesehatan dengan wajib 3M," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: