Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ilmuwan Nuklir Iran Dihabisi, DK PBB Langsung Irit Bicara

Ilmuwan Nuklir Iran Dihabisi, DK PBB Langsung Irit Bicara Joint briefing by the President of the General Assembly and the Secretary-General's Special Envoy for the 2019 Climate Summit. | Kredit Foto: UN Photo/Loey Felipe
Warta Ekonomi, New York -

Hanya beberapa jam setelah pembunuhan pakar nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh, Teheran mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam pembunuhan itu dan mengambil tindakan pada para pelakunya.

Namun para diplomat menyatakan desakan Iran itu tampaknya tak mendapat tanggapan.

Baca Juga: Mantap, Iran Mulai Buka Foto-foto Tersangka Pembunuh Bapak Nuklir Iran

Setidaknya, 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB dapat membahas pembunuhan Fakhrizadeh secara tertutup jika ada anggota yang meminta pertemuan itu. Mereka juga dapat membuat konsensus pernyataan dalam masalah itu.

Namun Duta Desar (Dubes) Afrika Selatan untuk PBB, Jerry Matjila, yang kini menjabat presiden Dewan Keamanan PBB untuk Desember, mengatakan tidak ada anggota yang sejauh ini meminta untuk membahas pembunuhan tersebut atau Iran secara umum.

Para diplomat juga mengatakan belum ada pembahasan tentang pernyataan itu. 

Dewan Keamanan bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional serta memiliki kemampuan mengizinkan tindakan militer dan menjatuhkan sanksi.

Tetapi langkah-langkah tersebut membutuhkan setidaknya sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto oleh Amerika Serikat (AS), Prancis, Inggris, Rusia atau China.

Meskipun tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Fakhrizadeh, Iran menuduh Israel sebagai dalangnya. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak berkomentar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: