Ahli telematika Roy Suryo menyebut rekaman pembicaraan di handy talky (HT) pengikut Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 bisa jadi benar.
Namun, mantan menteri dan anggota DPR itu mengatakan bahwa secara isi rekaman suara tersebut dinilai kurang signifikan. Hal itu karena rekaman tersebut tidak sampai pada kejadian penembakan. Di rekaman juga tidak terdengar suara tembakan atau keributan lainnya. Kendati rekaman itu berdurasi 16.58 menit.
"Kalau CCTV di ruas tol itu bisa didapatkan, tentu akan bisa memberikan penjelasan yang lebih komprehensif," beber dia, Senin (7/12/2020).
Baca Juga: Fadli Zon Rajin Sambangi Setiap Peristiwa FPI dan Habib Rizieq
Roy menjelaskan bahwa dari rekaman pembicaraan itu ada indikasi akan terjadi 'penyerangan' terhadap kendaraan lain yang mengganggu rombongan tersebut.
"Namun hal itu tetap kurang bisa dijadikan fakta hukum," kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyampaikan kejadian penembakan terhadap anggota laskar khusus FPI terjadi setelah anggota dari Polda Metro Jaya melakukan pendataan guna menindaklanjuti pemanggilan kedua Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yang direncanakan pada Senin 7 Desember 2020.
Dalam pelaksanaan pendataan tersebut, tim mendapati adanya pergerakan rombongan iring-iringan kendaraan yang berjumlah 10 rangkaian dari Perumahan The Nature Sentul, Bogor, kemudian tim langsung mengikuti pergerakan hingga masuk ke Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Terdengar Suara Rintihan Pasukan Habib Rizieq, FPI: Laskar Kami Dieksekusi di Tempat..
Tepat pada Minggu sekitar pukul 23.00 WIB, tim sebanyak delapan personel dengan fasilitas tiga kendaraan melakukan Pemantauan terhadap rombongan MRS dan melintas Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah rombongan sebanyak sembilan kendaraan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: