Indonesia Convention Exhibition (ICE) merupakan kompleks pameran dan konvensi terbesar di Indonesia, dengan lahan seluas 220.000 m2 tempat ini didesain secara komprehensif sebagai tempat MICE (meeting, incentive, conference, dan exhibition) oleh arsitek dan firma desain yang biasa membangun arena pameran dan konvensi kelas dunia.
Bukan hanya menjadi gedung MICE terbesar di Tanah Air tetapi juga terbesar Asia Tenggara, bahkan termasuk yang terbesar di Asia bersanding bersama Shanghai New International Expo Centre di Shanghai, Tiongkok (199.741 m2), Singapore Expo Convention Center (100.335 m2), dan IMPACT Exhibition and Convention Center di Nonthaburi, Thailand (140.283 m2). Baca Juga: MARI Akan Ekspansi Kembangkan Aplikasi NOICE
Gedung ICE dibangun dua perusahaan terkemuka Indonesia, yaitu Kompas Gramedia (Medialand) dan Sinarmas Land (BSD) serta diresmikan pada 4 Agustus 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Berlokasi di jantung kota Tangerang, tepatnya di kawasan pengembangan kelas atas Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan. Baca Juga: Duitnya Gak Habis-habis, Anak Pendiri Sinar Mas Grup Borong Lagi Saham Perusahaan Properti BSD
Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, & Pameran (MICE) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Iyung Masruroh, mengatakan, ICE menjadi salah satu motor yang menggairahkan industri MICE Indonesia. BSD City sendiri dikelola PT BSD, bagian dari Sinar Mas Group yang berkolaborasi dengan berbagai perusahaan besar bidang hiburan, akomodasi, ritel, keuangan, dan pendidikan.
"BSD kini menjadi kota satelit dengan wajah modern di wilayah Tangerang Selatan yang merupakan kawasan industri dan manufaktur terbesar di Indonesia." katanya, dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Sebagai pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia, ICE mampu menampung ruang pertemuan dari yang terkecil untuk 20 orang hingga yang terbesar 10.000 orang. ICE memiliki sepuluh ruangan dengan luas total 50.000 m2; ruang konvensi seluas 4.000 m2; 33 ruang rapat berbagai ukuran; area outdoor seluas 50.000 meter persegi; dan area selasar seluas 12.000 m2. Atap ruang gedung ICE sangat nyaman untuk acara dengan beragam skala. Partisi antarhall gedung dapat dibuka guna menciptakan area pameran yang luas. Untuk acara yang masif seperti pameran otomotif ada 10 hall yang tersedia dan terkoneksi dengan area konvensi. Gedung ICE juga merespon pemanfaatan teknologi menggunakan sistem Gigabit Passive Optical Network yang terintegrasi dengan sistem AV, internet, paging system, dan CCTV.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil