EVP Keuangan dan Operasional PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Sunar Basuki, mengatakan bahwa jumlah nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT PNM (Persero) sampai 30 November 2020 tumbuh 29,66% menjadi 7,5 juta. Naik dari periode yang sama di tahun 2019 sebanyak 5,8 juta nasabah.
"Jumlah nasabah Mekaar per 30 November 2020 adalah 7.588.910. Naik 29,66% dibandingkan tahun lalu pada November 2019, 5.852.837 nasabah," kata Basuki dalam konferensi pers virtual, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Pemerintah Suntik Dana ke PNM Senilai Rp2,5 Triliun
Peningkatan jumlah nasabah di masa pandemi ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah penyaluran pembiayaan. Selama 11 bulan di tahun 2020, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp21,4 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya di periode yang sama, yakni Rp17,8 triliun.
Outstanding PNM juga naik 25% menjadi Rp23,6 triliun tahun ini dari sebelumnya Rp17,5 triliun. Sementara itu, kualitas pembiayaan hingga 30 November 2020 1,05%.
Terjadi penurunan NPL di PNM dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka 1,39 persen. Lebih rinci, ia mengatakan bahwa NPL dari program Mekaar tetap berada di angka 0,15% dan program Ulamm sebesar 2,99%.
Basuki menuturkan, pencapaian ini menjadi prestasi di tengah bisnis industri yang justru mengalami penurunan selama pandemi Covid-19.
"Ini tentu merupakan prestasi PNM. Hampir banyak industri yang mengalami penurunan kinerja, sementara PNM yang kinerjanya tumbuh menonjol," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum