5 Tips Foto Makanan dalam Bisnis Kuliner, Biar Makin Bikin Ngiler!
Sekelompok masyarakat memilih merintis usaha kuliner di tengah pandemi. Guna mempromosikan produk makanannya, mereka memilih pemasaran lewat media sosial.
Apalagi, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kenaikan penjualan online di Indonesia pada periode Februari hingga Juli 2020. Dari jumlah transaksi penjualan online, kategori yang jadi favorit masyarakat adalah bahan makanan (51%).
Fotografi dan bisnis kuliner merupakan hal yang berjalan secara beriringan. Dengan kemampuan mengambil gambar yang baik, akan ada nilai tambah bagi bisnis kuliner Anda.
Baca Juga: Hore, Among Us Akan Punya Peta Baru: 'The Airship'! Ini Waktu Rilisnya ....
Baca Juga: Huawei Mate 40 Pro: Spesifikasi dan Tanggal Rilis di Indonesia
Nah, Berry Phan, Founder Jasafotojakarta memberikan 5 tips untuk menangkap foto makanan yang menarik! Apa saja? Cek yuk!
1. Perhatikan Sumber Cahaya
Pantulan cahaya yang kita terima dapat memberikan berbagai bentuk, tekstur dan karakter pada sebuah foto. Dalam pengambilan foto makanan, perlu diperhatikan berbagai sumber cahaya dan letak dimana cahaya itu berada.
Gunakan teknik Back Lighting (sumber cahaya dari belakang) dan Side Lighting (sumber cahaya dari samping) yang akan memberikan cahaya dan bayangan yang lebih berkarakter.
2. Atur Kualitas Cahaya Sesuai Kebutuhan
Untuk hasilkan kualitas foto makanan yang menggiurkan, penting untuk mengetahui karakter pencahayaan yang digunakan. Selain sumber cahaya, kualitas cahaya juga menjadi peranan penting yang harus diperhatikan.
Kualitas cahaya yang terlalu keras (Hard Light) akan menambah tingkat kontras yang lebih tinggi, sehingga hasil foto terlihat lebih berbayang dan detil menjadi lebih sulit untuk memperlihatkan detil makanan pada foto. Dengan cahaya yang lebih lembut (Soft Light), foto akan memberikan gradasi warna yang lebih merata.
Gunakan reflector atau kain semi transparan yang ada di rumah seperti gorden guna menyaring kualitas cahaya yang terlalu besar dan tajam.
3. Maksimalkan Penggunaan Smartphone
Menampilkan visual menarik tentunya membutuhkan dukungan pada perangkat yang dipakai. Ponsel dengan kamera berlensa empat dapat mendukung konten dengan visual menarik.
Manfaatkan lensa utama untuk menghasilkan konten makanan yang tajam dan jelas, serta lensa Ultra-Wide untuk menunjukkan suasana di sekitar makanan.
Selain itu, manfaatkan lensa makro untuk memperlihatkan detail terkecil pada makanan dan lensa depth untuk menambah fokus pada makanan dan memberikan kesan bokeh yang dramatis.
4. Pakai Properti Tambahan
Elemen yang tidak kalah penting dalam pengambilan Food Photography adalah properti pendukung yang memadai. Dengan memilih warna properti yang senada dengan warna background, buat foto makanan kamu jadi lebih stand out. Untuk memberikan efek porsi makanan yang lebih banyak, gunakan piring yang sesuai dengan ukuran makan tersebut. Pemilihan properti yang lebih mimalis akan menciptakan foto makanan lebih jelas dan lebih menonjol, less is more!
5. Gunakan Negative Space
Membuat konten yang harmonis dan seimbang dengan memberikan ruang kosong didalam foto. Negative Space dalam sebuah foto merupakan ruang disekeliling fokus utama pada foto. Ruang kosong (Negative Space) memberikan komposisi yang lebih seimbang sehingga memberikan ruang pada objek utama untuk bercerita. Jadi kamu bisa lebih fokus liat makanan pada foto, dan dijamin bikin laper!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: