PDIP ke Masyarakat Sulawesi Utara: Ibu Megawati Menitipkan Salam

PDIP moncer di Pilkada Sulawesi Utara (Sulut). Partai berlambang moncong putih itu mengklaim tujuh kemenangan dari delapan titik pesta demokrasi. Atas kemenangan ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan salam, makase so bapilih.

"Ibu Megawati menitipkan salam. Makase so bapilih. Torang cinta Sulawesi Utara. Torang samua basudara. (Terima Kasih telah memilih. Kita cinta Sulawesi Utara. Kita semua bersaudara)," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Minggu (13/12/2020).

Baca Juga: 2 Politikus PDIP Ini Berpotensi Jadi Mensos Pengganti Juliari Batubara

Tujuh kemenangan PDIP di Sulut adalah Pulgub Sulut, Pilbup Minahasa Selatan, Pilbup Minahasa Utara, Pilbup Minahasa Selatan, Pilwalkot Bitung, Pilwalkot Tomohon, dan Pilwalkot Manado. Di setiap kemenangan, ada kader murni PDIP sebagai calon kepala daerah.

Hasto menganalogikan kemenangan PDIP di Sulut ini menandakan begitu kuatnya nilai kebhinekaan Indonesia. Ini selaras dengan prinsip PDIP dalam memperjuangkan kebhinekaan ajaran Bung Karno, dilengkapi dengan arahan Ketum Megawati.

"Karena setiap orang tak bisa memilih dia dilahirkan sebagai suku apa atau agama. Ketika api semangat nasionalismenya begitu kuat yang diwujudkan dalam komitmen serta visi pembangunannya maka calon pemimpin demikian berhak untuk menjadi calon pemimpin daerah maupun nasional," sebutnya.

Pria kelahiran Yogyakarta itu memberikan contoh kekuatan kebhinekaan itu dengan terpilihnya kader PDIP beragama Konghucu, Andrei Angouw sebagai Wali Kota Manado. Andrei, merupakan kader murni PDIP sebagai Bendahara DPD PDIP Sulut.

"Partai lebih mengedepankan kualifikasi kader. Andrei Angouw terpilih karena sosok kader yang berproses dari bawah. Dia memenuhi kualifikasi pemimpin, dan partai tidak membeda-bedakan latar belakang suku, status sosial, jenis kelamin dan agama. Semua warga negara adalah setara," katanya.

Baca Juga: Seteru dengan Politikus PDIP, Andi Arief Dipanggil Polisi: Gak Apa...

Atas kemenangan ini, Hasto berpesan kepada para kader untuk menjaga amanah warga Sulut. Prestasi itu mesti diwujudkan dengan bekerja dan memberikan yang terbaik untuk warga Sulut.